Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemandian Alam Sembahe Menjadi Alternatif Tempat Wisata Masyarakat Medan Sekitar Saat Hari Libur.

Minggu, 30 Januari 2022 | 17.52.00 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-08T10:26:54Z


Deli Serdang-TurangNews.COM.

Sembahe merupakan salah satu desa di kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatra Utara, yang memiliki alam dengan topografi areal berbukit dan bergelombang, namun begitu Sembahe mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal yang setiap hari libur datang hanya untuk mandi dan menikmati keindahan alamnya.

Seperti pantauan awak media dilokasi pemandian alam Sembahe, hari Minggu (30/01/2022), terlihat puluhan mobil memasuki areal parkir yang disediakan oleh pihak pengelola yang merupakan penduduk setempat, dan pengelola wisata pemandian alam Sembahe juga menyediakan gubuk-gubuk dan tikar yang bisa disewa oleh pengunjung.

Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk masuk, namun untuk mobil dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 10.000, selain itu panitia juga menyediakan hiburan keyboard yang siap menghibur para pengunjung, tentunya suasana yang asri nan sejuk itu membuat pengunjung ingin berlama-lama untuk Tetap menikmati keindahan alam ciptaan Allah SWT.


Berkunjung dan menikmati keindaha alam yang dimiliki Sembahe mempunyai daya tarik sendiri buat pengunjungnya, seperti yang diutarakan salah satu pengunjung asal kota Langkat, Mohd. Irwan (48), "kita selalu menyempatkan waktu setiap hari libur untuk datang kemari, terutama anak-anak yang rindu dengan air sungai di Sembahe ini, yang airnya itu memang benar-benar bersih dari pegunungan, dengan mengaumi keindahan ciptaan tuhan bisa membuat kita semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta," ucap Mohd. Irwan.

Harapan pengunjung kepada pihak pengelola, khususnya kepada Pemda setempat, kiranya bisalah menata dan mengelola tempat objek wisata alam ini agar lebih terlihat rapi dan lebih terawat, mengingat objek wisata juga bisa menambah devisa pendapatan daerah, sehingga sangat disayangkan jika Pemda dan masyarakat setempat tidak bisa mengelolanya dengan lebih baik lagi.


Redaksi***
TurangNews.COM.






×
Berita Terbaru Update