Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden RI Didampingi Kapolda Sumut Menyeberangi Danau Toba.

Rabu, 02 Februari 2022 | 19.10.00 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-03T03:10:46Z


Asahan-TurangNews com.

Melanjutkan perjalanan Presiden RI ke Kabupaten Samosir, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si turut serta bersama rombongan Presiden RI Joko Widodo untuk menyeberangi Danau Toba dari Pelabuhan Ajibata menuju Kabupaten Toba ke Pelabuhan Ambarita.

Sesampainya di Kabupaten Samosir, rombongan Prosesiden sudah di tunggu untuk penyambutan adat Batak yang turut menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, pada hari Rabu (02/02/2022).

Sebelum menaiki kapal feri, Presiden Jokowi tampak diberikan kain ulos yang diselempangkan di pundak kanan Presiden. Ketua 1 Lembaga Adat Dalihan Natolu Kabupaten Toba, Jonang M.P. Sitorus, menyebut bahwa ulos yang diberikan adalah sebagai pertanda penyambutan yang sangat mendasar dari rakyat kepada pemimpinnya.


“Satu helai lembar yang bernama Ulos Pinussaan, yang mana makna dari Ulos Pinussaan  adalah ulos untuk pembungkus berkat, agar Bapak Presiden diberkati Tuhan dalam memimpin bangsa Indonesia dan tetap menjalankan roda pemerintahan Indonesia untuk tetap diberkati Tuhan, dan diberi kesehatan serta diberi nikmat,” jelas ketua 1 adat Lembaga adat.

“Ulos itu hanya bisa dipakai orang yang sudah punya cucu, karena kami tahu Bapak Presiden sudah diberkati Tuhan dengan cucu, maka Bapak Presiden sudah berhak memakai Ulos Pinussaan itu,” ketua 1 Lembaga adat menambahkan.

Setelah kain ulos diberikan, prosesi adat dilanjutkan dengan penaburan beras yang memiliki makna meminta berkat kepada Tuhan dan diharapkan berkat tersebut datang kepada tamu yang datang ke tanah Batak.


Selain itu, kedua prosesi tersebut juga merupakan cara untuk menghargai nilai-nilai dasar budaya masyarakat yang ada di sekitar Danau Toba. Diharapkan, tamu yang disambut juga diberikan keselamatan.

Selanjutnya Ketua 1 lembaga adat menambahkan, “Kita tetap menghargai adat Batak  dengan memberikan ulos dan penaburan beras sebagai lambang keselamatan yang sudah diberikan Tuhan kepada rombongan dan Bapak Presiden tiba di Ajibata,” ucapnya.

Selanjutnya, tampak Presiden juga menjatuhkan jeruk purut ke Danau Toba yang dimaknai sebagai nilai-nilai dasar bagi orang Batak yang sudah turun-menurun bahwa jeruk purut ini bisa menyembuhkan penyakit dan bisa menyembuhkan hati bagi warga masyarakat di kawasan Danau Toba.


Dijelaskan ketua 1 Lembaga adat lagi, “Kita berharap dengan dijatuhkan oleh Presiden jeruk purut ke Danau Toba bahwa Danau Toba ini akan menjadi danau yang aman, danau yang tenang untuk dilalui semua pelayaran-pelayaran yang ada di Danau Toba,” ucapnya.

Turut menyertai Presiden saat berlayar menuju Kabupaten Samosir antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I BB Mayjen Hasanudin.

Redaksi***

Turangnews.com.






×
Berita Terbaru Update