Deli Serdang-TurangNews.COM.
Mungkin kesan positif yang sifatnya membangun yang ditinggalkan oleh seorang guru PKL yang bernama Rima Ferisiani Rahimatul Hadisyah yang saat itu merupakan salah satu Mahasiswi dari IKIP Medan, yang 32 tahun lalu sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMA Swasta Pembangunan Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu (sekarang Labura).
Terbersit cerita yang disampaikan oleh Supri Agus (50) warga Dusun II Desa Karya Ambalutu Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan, kepada awak Media Supri Agus mengatakan, "Sudah 32 tahun yang lalu cerita yang akan saya sampaikan ini, namun sifat dan karakter serta perhatian kak Rima kepada saya saat itu membuat saya tidak bisa melupakan kesan yang sangat positif tersebut, sehingga saya berniat suatu saat nanti jika allah SWT memberikan umur panjang saya akan cari tentang keberadaan Kak Rima untuk mengucapkan terima kasih atas sport dan bantuannya yang sudah diberikan ke saya saat saya masih duduk di bangku SMA, yang saat itu belum sempat saya ucapkan.
Awalnya sekitar 1 tahun yang lalu tepatnya tahun 2021 allah SWT mempertemukan kami lewat akun Facebook, dan dari akun Facebook kami berbagi informasi dan saling ngobrol tentang bagaimana keadaan keluarga masing masing, lalu pas momen yang masih suasana lebaran ini saya manfaatkan untuk mencari keberadaan kak Rima, dan ditemani istri tercinta saya berangkat dengan sepeda motor untuk menuju Tanjungpura Kabupaten langkat.
Alhamdulillah dari petunjukk arah yang
disampaikan kak Rima lewat pesan WhatsApp cukup membuat saya dan istri untuk sampai ke Gang Durian Tanjungpura Kabupaten Langkat pada hari Jum'at (06/05/2022), sekitar pukul : 10.30 WIB.
Disambut dengan hangat oleh kak Rima & keluarga, bahkan kehadiran kami ternyata sudah ditunggu oleh kak Rima dan keluarga, saat itu istri saya bertanya lewat bisikanya, "mas sudah lama tidak pernah ketemu dengan kak Rima, dan pertemuan orang mas pun hanya sekitar 3 bulan saja dan itu pun hanya program PKL, tapi sambutan kak Rima & Keluarga layaknya kita memang sudah sering ketemu bahkan kita sudah dianggap keluarganya sendiri," ucap istriku saat itu.
Pertemuan yang pertama setelah tidak ketemu selama 32 tahun berlangsung hanya sekitar 3 jam saja, mengingat kami meninggalkan anak istimewa kami di rumah , maka kami pamit pulang sekitar pukul 13.45 WIB, Sebentar dan sederhana namun sangat terkesan buat kami berdua, mengingat tidak ada hubungan kekuarga dan hanya bergaul sekitar 3 bulan saja dan sudah tidak pernah ketemu selama 32 tahun lamanya, namun terasa begitu dekat dan akrab.
Bravo buat kak Rima Ferisiani Rahimatul Hadisyah yang saat ini mengajar di SDN 6 Tanjungpura Kabupaten Langkat, semoga kita tetap dalam kesehatan supaya kita bisa ketemu lagi ,,,aamiin.
Redaksi***
TurangNews.COM.