ASAHAN-TURANGNEWS.COM.
Penyembelihan Hewan Qurban dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M di laksanakan kembali disatu tempat oleh Pemerintah Kabupaten Asahan. Dimana 2 tahun sebelumnya pelaksanaan penyembelihan hewan qurban ini dilaksanakan secara terpisah ditiap OPD masing-masing dikarenakan pandemi covid-19 yang melanda.
Ini disampaikan oleh Bupati Asahan H. Surya, BSc saat penyembelian hewan qurban di Alun-Alun Rambate Rata Raya Kisaran yang menjadi tempat penyembelihan Hewan Qurban tersebut, Minggu (10/07/2022).
Bupati juga mengatakan, pelaksanaan penyembelihan hewan qurban ini dapat dilakasanakan karena Kabupaten Asahan telah berada pada PPKM level I, tetapi ok walaupun sudah berada pada level I pelaksanaan ini tetap harus menerapkan Prokes Covid 19.
Selain itu Bupati mengatakan, hewan qurban yang disembelih hari ini telah melalui proses pemeriksanaan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan dan dinyatakan baik serta terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Bupati juga mengatakan jumlah hewan qurban yang akan disembelih berjumlah 126 ekor yang berasal, Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, OPD, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kecamatan Kota Kisaran Timur dan BKM Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, terdiri dari 101 ekor sapi dan 25 ekor kambing.
Selanjutnya Bupati Asahan bersama keluarga, Wakil Bupati Asahan bersama keluarga, Dandim 0208/Asahan, Kajari Asahan, Mewakili Danlanal TBA, Mewakili Kapolres Asahan, Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Kakankemenag Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan dan tamu undangan mengunjungi stand setiap OPD, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kecamatan Kota Kisaran Timur dan BKM Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran yang sedang menyembeli hewan qurban.
Sebelum melaksanakan penyembelihan hewan qurban Bupati Asahan beserta keluarga, Wakil Bupati Asahan beserta keluarga, Dandim 0208/Asahan beserta keluarga, Kajari Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan melakukan Sholat Id di Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran dengan Khatip Al-Ustad H. Ahmad Khosim Marpaung S. Ag, M. Si dan Imam Edi Mulyadi SHI. MA. (Red).
