ASAHAN-TURANGNEWS.COM.
Tindak lanjut dari pemberitaan beberapa Media Online di Kabupaten Asahan, yang telah memberitakan adanya Karyawan Panen yang memanen Tandan Buah Segar (TBS) yang masih mentah (F : 0-0), diareal Afdeling IV Kebun Bandar Selamat, pada hari Senin 26 Desember 2022.
Ramadhani SP, selaku Manajer PTPN III Kebun Bandar Selamat merespon cepat dengan mengundang kawan-kawan Wartawan yang berkaitan dengan pemberitaannya, untuk datang bersilaturahmi ke Kantor Kebun PTPN III Kebun Bandar Selamat, Selasa (27/12/2022).
Didampingi oleh M. Zuhri L Tobing selaku Krani Sistem Manajemen dan JSD Malau selaku Asisten Afdeling lV Kebun Bandar Selamat, Ramadhani SP, selaku Manajer Kebun Bandar Selamat kepada Wartawan yang hadir mengucapkan terima kasih atas peran sertanya kawan-kawan Wartawan melakukan kegiatan sosial kontrol di wilayah kerjanya.
"Terimakasih atas kritikan kawan-kawan Wartawan yang telah mengkoreksi pekerjaan kami, dan atas kesalahan yang dilakukan oleh bawahan tidak terlepas dari tanggung jawab saya sebagai Manajer," ucap Ramadhani SP.
Lanjut Ramadhani SP, "dan kepada karyawan panen yang telah melakukan kesalahan karena memanen buah mentah, sudah kita berikan sanksi dan teguran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, dan kedepannya jika masih juga melakukan kesalahan yang sama dengan memanen buah mentah (F : 0:0), maka Manajemen tidak berpikir dua kali untuk mengeluarkan Surat Peringatan," ucapnya.
Dan kedepannya Manajemen PTPN III Kebun Bandar Selamat akan lebih serius untuk menghimbau dan memperhatikan Karyawan Panen supaya bisa meningkatkan mutu dan kualitas panen sesuai kriteria matang panen sesuai yang tertuang dalam Instruksi Kerja (IK), supaya bisa menghasilkan kadar minyak (Rendemen) yang diharapkan Perusahaan.
Sementara JSD Malau Selaku Asisten Afdeling lV Kebun Bandar Selamat sangat menyesali ulah Karyawan Panennya yang telah memanen buah mentah (F : 0-0).
Ditempat yang sama M. Zuhri L Tobing selaku Krani sistem manajemen juga meyakinkan jika tidak akan terulang kesalahan yang sama, dan berjanji untuk terus mengingatkan Karyawan Panen untuk bisa memanen buah kelapa sawit sesuai kriteria matang panen.
"Dan kepada Karyawan Panen yang masih didapati menurunkan buah mentah, maka kepada pemanen akan diberikan denda berupa pemotongan premi, dan kita pastikan mana ada Karyawan Panen yang mau di kurangi upahnya setiap hari karena denda panen buah mentah (F : 0-0)," ucap Zuhri L Tobing.
Sementara Sekjend Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Asahan, Tecy Septerio Smjk saat dimintai pendapatnya tentang kebijakan Manajemen PTPN III Kebun Bandar Selamat, dengan singkat mengatakan, "salut dengan Manajer PTPN III Kebun Bandar Selamat, yang merespon cepat dan tidak menganggap sepele dengan temuan Wartawan di areal kerjanya, kita berharap semua Manajemen Kebun PTPN bisa berbuat yang sama," ucapnya. (Tim).
