Empat orang yang diduga pelaku pencurian rel Kereta Api (KA) di Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara berhasil di amankan oleh tim Personil Polres Asahan, dan 2 pelaku merupakan Oknum Aparat yang yang ditangkap, 2 di antaranya merupakan Oknum aparat dari Kepolisian dan TNI-AD, pada Sabtu (04/02/2023).
Humas PT KAI Drive I Sumut, Anwar Solikhin, saat di konfirmasi oleh awak Media mengatakan, "Betul, telah terjadi aksi pencurian rel KA kemarin, dan saat ini sudah ditangani pihak kepolisian dari Polres Asahan," ujar Humas PT KAI Drive I Sumut.
Dan mengutip laporan Polres Asahan yang ditujukan kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara, bahwa ada empat pelaku pencurian yang berhasil ditangkap, dan dua di antaranya merupakan Oknum Aparat dengan inisial Aiptu DP yang merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polres Labuhan Batu, dan Serda S yang bertugas di Kodim Labuhan Batu," tutur Anwar Solikhin
Lanjut Anwar Solikhin, "sementara kedua pelaku lainnya adalah, IP dan D, dan ironisnya lagi pelaku yang berinisial D diketahui masih anak di bawah umur karena baru berusia 15 tahun," ungkapnya.
Sesuai Laporan Polres Asahan yang yang ditujukan ke Poldasu, diceritakan Kronologis kejadian bermula saat adanya laporan salah satu pegawai PT KAI, terkait tindakan pencurian rel kereta api.
Hal tersebut pun dilaporkan ke polisi, dan selanjutnya bersama-sama dengan masyarakat berhasil mengamankan keempat pelaku, sementara Kerugian akibat aksi mereka itupun mencapai Rp247.800.000.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Defi Endah Susanti mengatakan, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Asahan. "Info dari Reskrim masih dalam penyelidikan," ujarnya singkat.
Dalam kasus pencurian rel KA turut diamankan Barang Bukti yang turut diamankan diantaranya, satu truk Colt Diesel, dan 17 batang besi rel kereta api panjang berbagai ukuran. (Red).
