ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM.
Ketua bhayangkari Yayasan Peduli Polres Aceh Tamiang yang dipimpin oleh : Ny. Dewi Yanis beserta Rombongan Bhayangkari Yayasan Peduli, melakukan kunjungan ke dusun Damai Desa kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Rabu (22/02/2023).
Dalam kunjungannya, ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tamiang, Ny. Dewi Yanis dan rombongan kali ini mengunjungi salah satu rumah warga yang bernama sujoko dan istrinya Purwanti Handayani, untuk menyerahkan Bantuan sembako, (Bansos) kepada warga yang kurang mampu.
Saat di konfirmasi awak media turangnews.com, Ketua Bhayangkari Polres Aceh Tamiang Ny. Dewi Yanis mengatakan, "Saya sangat terharu hingga meneteskan air mata, sekaligus saya sangat prihatin melihat keadaan keluarga bapak Sujoko beserta istri dan anak-anaknya yang tinggal di rumah yang tidak layak huni ini," ucapnya.
"Kondisinya di perparah lagi dengan rumah yang tidak layak huni ini ternyata bukan milik mereka sendiri, melainkan tanahnya yang untuk dibangun tempat tinggal pak Sujoko dan keluarga adalah milik orang lain," ucap Ketua Bhayangkari.
Lanjut Bu Kapolres, "semoga dengan kunjungan saya dan rombongan dari ibu-ibu Bhayangkari Aceh Tamiang, sedikit bisa meringankan saudara-saudara kita yang membutuhkan dan untuk pak sujoko beserta istri dan anak-anaknya, tetap semangat jangan putus asah, terus lakukan kebaikan demi keluarga tercinta," pesannya.
Di kesempatan yang sama, Datok Desa Kampung dalam menambahkan, ucapan syukur dan Alhamdulillah, serta terima kasih kepada ibu-ibu bhayangkari dari Polres Aceh Tamiang, yang meluangkan waktunya untuk bisa datang ke desa kami, dan membantu warga saya yang kondisi ekonominya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, ujar Datok Kampung Dalam.
Menutup keterangannya, Datok Desa Kampung Dalam berharap, "kepada pihak Pemkab Aceh Tamiang serta Instansi terkait bisa lebih memperhatikan warga saya yang bernama Sujoko ini, yang samasekali tidak punya lahan sendiri untuk membangun tempat tinggalnya, saya yakin Pemkab punya kebijakan untuk mengatasi masalah ini," pungkasnya. (REN).