Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wanita Paru Baya Diduga Lompat Dari Dek KMP Ihan Batak Dan Tewas Di Danau Toba.

Jumat, 03 Februari 2023 | 06.17.00 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-03T14:17:04Z


AJIBATA-TURANGNEWS.COM.

Rossaly Situmeang (36) warga Jalan Panjaitan Simpang 2Pematang Siantar, tewas di Perairan Danau Toba, Setelah diduga melompat dari atas Dek KMP Ihan Batak, Kamis (02/02/2023).


Kronologis kejadian yang berhasil dikumpulkan oleh awak Media turangnews.com, didapat informasi bahwa Korban bersama keluarga berlayar bersama penumpang lainya di KMP Ihan Batak, dengan route bergerak dari  Pelabuhan Ajibata sekitar Pukul :  13.00 WIB menuju Pelabuhan Ambarita, dan setelah 30 Menit berlayar, tiba-tiba ditengah danau terlihat oleh para penumpang KMP Ihan Batak  melihat ada orang  yang sedang berenang di Belakang Buritan KMP Ihan Batak, spontan para penumpang pun melaporkan Ke ABK, dan spontan Nakhoda memutar haluan kapal dan kembali ke arah pelabuhan Ajibata.


Dan pada waktu yang Bersamaan, Kapal Wisata KM "C" melintas dari arah Tuktuk Pulau Samosir menuju Pelabuhan Ajibata, dan langsung merapat mendekati KMP Ihan Batak.


Dari informasi yang didapat 2 Orang ABK dari KMP Ihan Batak melompat berpindah ke Kapal Wisata KM "C" untuk Mencari Korban.


Tidak berapa lama 2 orang ABK dari KMP Ilha yang menumpang Kapal Wisata KM "C" menemukan korban yang sudah mengapung diperairan Danau, dan selanjutnya korban dievakuasi ke atas KM "C" dan dibawa ke Pelabuhan Tiga Raja.


Setibanya Di Pelabuhan Tiga Raja, Tim Polairud Unit  Markas Danau Toba langsung mengangkat Korban dan Mengevakuasi Korban ke UGD Rumah Sakit  Parapat, ujar Bripka  Pol Airud Andi.


Menurut Dokter Jaga UGD Parapat Dr. Menti Siburian menjelaskan, bahwa Korban tiba di UGD RS Umum Perapat sekitar Pukul : 16.00 WIB dalam kondisi status sudah meninggal, dan selanjutnya korban dibawa ke ruang Instalasi jenazah RSU Parapat. 

Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari Boru Hutabarat (Ibu kandung Korban) bahwa sebelumnya keluarga bersama korban hendak berlibur ke Pulau Samosir naik KMP Ihan Batak dari Ajibata  menuju Pelabuhan Ambarita.


Dan saat kapal berlayar, Korban tidak ikut naik ke anjungan dan beristirahat didalam mobil yang parkir di dek Kapal KMP Ihan Batak.


Ketika kapal berada ditengah danau tiba tiba keponakan korban bermarga Situmeang yang berada di anjungan lantai 3 Kapal Ihan Batak bersama penumpang lainnya melihat ada orang berpakaian warna merah berenang di Danau Toba, persis di belakang Buritan KMP Ihan Batak, dengan spontan ponakan korban marga Situmeang langung turun ke dek 1 KMP Ihan Batak dan melihat Bibinya sudah tidak ada lagi di dalam mobil.


Sementara penyebab Korban tiba-tiba melompat dan berenang di Belakang buritan KMP Ihan Batak, petugas belum mengetahui kronologis yang sebenarnya, dan sedang dilakukan penyelidikan melalui meminta keterangan kepada Nahkoda KMP Ihan Batak.


Sementara Berdasarkan Informasi yang dihimpun di RSU UGD Parapat, Kapolsek Lumban Julu AKP R Sembiring bersama Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi SH, saat  menemui Ibu kandung korban dan keluarga.


Didapat informasi melalui Boru Hutabarat (Ibu Kandung Korban) bahwa, keluarga korban meminta agar Korban tidak perlu autopsi lagi, karena peristiwa meninggalnya korban banyak orang yang menyaksikan, dan keluarga bersedia untuk membuat surat pernyataan agar Jenazah Korban tidak perlu diautopsi dan dapat segera dibawah ke rumah orang tuannya di Jalan DI Panjaitan Simpang 2 Pematang Siantar untuk dimakamkan.


Sementara Kapolsek Luban Julu AKP R Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan, jika pihak keluarga korban sudah membuat Surat Pernyataan yang mengatakan jika korban tidak perlu diautopsi, dan pernyataan disaksikan juga oleh Suami Korban Johannes Naibaho, dan Polisi  sudah membawa Jenazah Korban ke Pematang Siantar untuk dimakamkan. (Red).

×
Berita Terbaru Update