ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM - Pekerja pengaspalan telah melakukan tambal sulam jalan berlubang, seperti terpantau di daerah Simpang Empat Jalan Rantau, Kecamatan Kota Kualasimpang, pada Rabu (15/03/2023).
Disudut jalan simpang empat dari arah Kota Kualasimpang menuju Kecamatan Rantau, pada bagian kanan terdapat lubang dengan lebar sekitar satu sampai dua meter, hingga mengakibatkan genangan air didalamnya.
Pada bagian badan jalan, terlihat seperti ada mata air atau air mata yang keluar perlahan membasahi Bumi Muda Sedia Kabupaten Aceh Tamiang.
Ismail, SE selalu Direktur Perumda Air Minum Tirta Tamiang, saat dikonfirmasi dalam pesannya yang dikirim melalui Whatsapp di nomor 0852 6286 xxxx, pada hari Minggu 05 Maret 2023 menyatakan, "tim kami telah melakukan pengecekan, dan tim kami menyampaikan jika air yang tergenang itu bukan berasal dari pipa PDAM, melainkan bersumber dari air pipa limbah yang berukuran empat inci dengan warna hitam," tulisnya.
Diakui sikap cepat tanggap dari Pj. Bupati Aceh Tamiang Dr. Drs. Meurah Budiman SH MH, yang menginginkan jalan-jalan berlubang untuk dibereskan paling telat akhir bulan Maret 2023. Dan Instruksi tersebut dengan sigap dijalankan oleh Dinas terkait, dengan melakukan pembersihan bagian lubang, membuang air yang berada di dalamnya, selanjutnya dilakukan pengaspalan
Sri Novita, ST. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (07/03/2023) saat diajukan pertanyaan melalui pesan Whatsapp dinomor 0852 9606 xxxx terkait jalan berlubang yang sudah ditambal, di simpang empat Rantau kecamatan Kualasimpang, mengatakan, "Benar, itu dibawah Bina Marga," jelasnya.
"Anggaran swakelola tahun 2023, itu dari Provinsi atau APBN, yang jelas kami akan mengupayakan anggaran dari mana saja, sehingga anggaran daerah bisa untuk membangun lainnya," ucap Nonik sapaan akrabnya.
Terpantau melalui pandangan mata dan terdokumentasi menggunakan kamera, kondisi jalan berlubang tersebut sudah mulus ditutupi aspal hitam.
Ada pandangan aneh, mengarahkan mata, para pejalan kaki, bahkan pengendara sepeda motor, agak sedikit menghindar dari jalanan yang baru diaspal. Ternyata ada air tergenang mengitari aspal dan terus mencari dataran yang lebih rendah. (REN)