Maling besi penutup sepsiteng kembali beraksi di dusun Ar- rahman Lorong 4 Kampung Kota Lintang Atas, Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (25/03/2023). Photo : Ucok turang.
ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM - Sudah dua kali besi penutup sepsiteng kembali hilang, sebelumnya pada tanggal 08 Pebruari 2023 sudah terjadi, yang saat itu di ketahui sekitar pukul : 07: 00 WIB, yang terjadi di dusun Ar- rahman Lorong 4 Kampung Kota Lintang Atas, Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.
Dan kali ini kembali terjadi, besi penutup Sepsiteng kembali digondol maling dan diduga terjadi pada Sabtu (25/03/2023) sekitar pukul : 20:00 WIB malam, di saat masyarakat sedang melaksanakan sholat sunah tarawih di bulan suci Ramadhan 1444H,
Mendengar informasi, awak Media bergegas ke lokasi, dan ketemu dengan salah satu warga yang bernama sri (50), kepada awak Media Sri mengatakan, "pukul : 08:00 WIB, saat saya hendak ke mesjid, saya mendengar ada suara seperti orang memukul-mukul besi, dan asal suara seperti di lokasi sepsiteng, spontan saya bergerak ke sumber suara, dan benar begitu saya sampai di depan rumah, saya melihat dua orang berdiri persis di atas sepsiteng, tapi saya takut untuk menghampirinya sendirian bang," ungkapnya.
Menurut Sri, lokasi sepsiteng itu gelap tanpa penerangan lampu samasekali, belum lagi untuk menuju kearah sana banyak semak belukar, ranting-ranting daun dan tanaman tumbuhan liar disekitaran sepsiteng.
Sementara Datok kampung Kota Lintang Atas, M.Fadil, S.Pd, saat dikonfirmasi mengatakan, kehilangan besi penutup sepsiteng sudah 6 buah, dengan rincian di tanggal 8 Pebruari 2023 hilang 3 buah, dan yang saat ini kembali hilang 3 buah lagi besi penutup sepsiteng, maka totalnya berjumlah 6 buah besi Sepsiteng.
Mengakhiri keterangnya Datok mengatakan, "Kuat dugaan pelakunya adalah orang yang sama, yang sebelumnya sudah melakukan pencurian besi penutup sepsiteng, dan mungkin juga pengaruh Narkoba sehingga pelaku nekat dan juga patut diduga pelakunya melakukan itu hanya untuk membeli Narkoba, dan kepada warga apabila kembali melihat atau mendengar yang patut di curigai, mohon segera kabari saya, gunakan handphone untuk mempermudah komunikasi," pungkasnya. (REN).