Keempat Warga Desa Batu Anam yang Menyampaikan Surat Pernyataan Protesnya Ke Kantor Camat Rahuning, Kabupaten Asahan, Rabu (05/04/2023). Photo : Reporter turangnews.com.
ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Diduga diperlakukan semena-mena oleh sang Kepala Desa, empat orang Warga Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, menyampaikan bentuk protesnya dengan menyampaikan surat tanda keberatannya yang dibubuhi materai sepuluh ribu rupiah, yang ditujukan ke Camat Rahuning, pada hari Rabu (05/04/2023) sekira pukul : 10.00 WIB.
Keempat Warga Desa Batu Anam atas nama, Mistiono alias cuis (45), Kusnen alias senen (62), Saring (53) dan Ponidi alias tulus (55), sengaja datang ke Kantor Camat Rahuning untuk menyampaikan bentuk protesnya langsung ke Pak Camat, namun sangat disayangkan, setelah beberapa lama menunggu namun sang Camat tidak kunjung datang ke Kantornya, dan dengan rasa kecewa akhirnya ke empat warga Desa Batu Anam itu menyerahkan surat bentuk Protesnya ke Sekcam Rahuning.
Dalam kesempatanya, salah seorang warga yang mengajukan protesnya atas nama Mistiono alias cuis kepada awak Media mengatakan, "saya merasa keberatan karena telah di keluarkan oleh pihak Pemerintah Desa Batu Anam dari anggota LPM, secara semena-mena tanpa kesalahan yang jelas, dan pemberhentian saya dari anggota LPM tidak sesuai pada Undang Undang yang mengatur tentang pemberhentian anggota LPM, jujur saya sangat keberatan dan akan melaporkan kepada pihak terkait," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ponidi alias Tulus yang mengatakan, “kami di permalukan pas kami menggali liang kubur di dusun 1 Desa Batu Anam, tiba tiba datang Kepala Dusun yang dengan kasarnya berkata, kamu sudah saya ganti dan di dusun ini aku yang Berkuasa kalo kamu keberatan lapor sana ke Bupati, aku nggak takut, dan ucapan itu di sampaikan didepan banyak orang dilokasi pemakaman, dan keesokan harinya saya menemui Kepala Desa untuk memperjelas ucapan Kadusnya, namun sayang, Harianto selaku Kepala Desa mengatakan jika dirinya sebagai Kepala Desa tidak tahu menahu hal itu," ungkap Ponidi.
Surat Bentuk Protes Warga Desa Batu Anam Yang di Serahkan ke Kantor Camat Rahuning yang di Terima oleh Sekcamnya, Selasa (05/04/2023). Photo : Reporter turangnews.com.Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Senen yang mengungkapkan hal yang sama dan merasa keberatan di perlakukan semena mena oleh Pemerintah Desa Batu Anam, dan sepakat secara bersama akan meminta keadilan di negeri ini dan akan ajukan protes sampai kemanapun.
Sementara seorang Tokoh Masyarakat yang minta identitasnya dirahasiakan dulu oleh awak Media menyebutkan sangat kecewa atas tindakan semena mena yang di lakukan oleh pihak Pemerintah Desa Batu, menurutnya banyak masalah yang tidak pernah selesai di Desa Batu Anam dan semuanya tidak jelas seperti masalah Bumdes, masalah kebun buah naga yang diduga fiktif, masalah PUNGLI di jalur lintas desa menuju pabrik, dan masih banyak lagi kasus yang tidak terselesaikan.
Jika polemik ini tidak bisa di selesaikan oleh pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan, maka dalam waktu dekat kami bersama masyarakat akan gelar aksi ke Kantor Camat Rahuning dan jika tidak ada respon maka kami akan aksi ke Kantor Bupati.
Untuk memperoleh informasi yang berimbang, awak Media mencoba menghubungi Camat Rahuning, namun sangat disayangkan, sampai berita ini di turunkan sang Camat enggan membalas chat WA dari awak media saat di konfirmasi terkait masalah keluhan warganya, sementara sang Sekcam dengan sombongnya menutup ruangan kerjanya saat awak media ingin ketemu. (AM)