"Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan dalam bentuk upaya hadir langsung di tengah masyarakat untuk mendengarkan, mencatat, dan mencari solusi serta saran dari masyarakat. Kita akan tindaklanjuti setiap aduan masyarakat agar masyarakat di wilayah hukum Polres Aceh Timur merasa aman dan nyaman," kata Kapolres.
Pihaknya juga meminta masyarakat melaporkan secara langsung kondisi gangguan kamtibmas atau kedaruratan yang diperlukan kehadiran kepolisian.
"Saya juga membagikan nomor aduan kepada masyarakat untuk bisa membantu menginformasikan gangguan kamtibmas di wilayahnya masing masing, serta dapat juga menginformasikan situasi darurat bilamana masyarakat membutuhkan pertolongan dari Kepolisian Resor Aceh Timur,” ungkap Kapolres.
Menurutnya, salah satu yang dikeluhkan masyarakat di Peudawa adalah terkait banyaknya lokasi rawan gangguan Kamtibmas seperti, balap liar dan knalpot brong atau bising.
"Tadi warga Desa Meunasah Krueng menyampaikan beberapa kerawanan yang sering terjadi di wilayahnya terkait maraknya aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja utamanya pada malam akhir pekan,” ungkap Kapolres.
Ditegaskan pihaknya akan menindaklanjuti dengan memerintahkan Kasat Samapta dan Polsek Peudawa untuk melakukan patroli pada waktu rawan terjadinya balap liar. Sementara itu Kasat Lantas bersama anggotanya juga diperintahkan untuk rutin menggelar patroli dan razia dengan sasaran sepeda motor yang menggunakan knalpot brong. Terang Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K. (Red).
.jpg)