Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Pemberitaan, Bos Es Buah Simp. Opak Tuding Wartawan Menyalahi Kaidah Jurnalistik.

Selasa, 23 Mei 2023 | 03.04.00 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-23T10:13:31Z

MEDAN-TURANGNEWS.COM - Sehari setelah berita tayang, dengan judul "Pengusaha Es Buah Simp. Opak Diduga Berhentikan Sepihak Karyawannya Tanpa Bayar Gajinya," yang dinaikkan pada hari Senin tanggal : 22 Mei 2023, Bos Es Buah yang dipanggil Buya (Bos Es Buah) komplain ke wartawan, dengan menyebut jika wartawan menyalahi kaidah jurnalis dengan mengatakan jika wartawan memberitakan dengan tidak berimbang.


Dalam tulisannya lewat WhatsApp orang yang dipanggil Buya menuliskan, "Assalamu'alaikum bapak ada chat saya kemarin dan saya blokir. Karena saya tidak kenal dengan bapak. Ini saya ada dapat kabar mengenai media online, Apakah media online itu bapak wartawannya atau bapak yang berkaitan dengan media online tersebut," tulisnya hari Selasa (23/05/2023) sekira pukul : 10.54 WIB.


Dengan pertanyaan sang Buya, awak Media menjawab, "Iyah pak, saya Redaksinya pak, itu makanya semalam saya coba kontak  baik-baik ke bapak, namun sayang nomor WhatsApp saya keburu Bapak blokir," tulis awak Media.


Mengingat awak Media memang sebelumnya sudah mencoba membuat berita berimbang, namun sayang saat awak media bertanya ke Buya, awak Media bukannya mendapat jawaban, malah nomor kontak awak media keburu di blokir, dan sekarang sang Buya minta berita berimbang.

Ditambah lagi sang Buya (Bos Es Buah) menyebut wartawan dengan tulisannya dengan mengatakan, "Bapak ada tau surat pernyataan keridhoan yang mereka tulis sendiri jauh hari sebelum mereka diberhentikan, apakah dalam jurnalistik tidak ada azas praduga tak bersalah. Kemarin bapak tidak ada sampaikan ke saya niat untuk konfirmasi dan apalagi bapak tidak ada sebutkan nama karyawan ke saya.


Semua sudah saya screenshot pak, semua percakapan kita sudah saya rekap dan saya buatkan berkas. Saya sebagai masyarakat biasa terluka dengan tidak mendapatkan keadilan jurnalistik bapak, bahkan bapak barusan telah bohong kepada saya. Saya minta iktikad baik daripada bapak untuk menjumpai saya di Medan pada hari ini. Saya adalah korban jurnalistik/jurnalisme bapak dan bapak barusan telah berbohong," tulis Buya lagi.


Dalam kesempatan itu awak Media mencoba untuk menjawab sang Buya dengan menuliskan, "nah kalau cerita berita berimbang, saya sudah berusaha kontak ke bapak, namun bapak blok nomor saya dengan alasan bapak tidak kenal dengan saya, dan kalau soal pedagang kaki lima, yang kami bantu adalah hak mantan karyawan bapak yang bapak berhenti kan tanpa gaji yang sudah di kerjakan mereka loh pak.


Dan intinya jika memang ada mantan karyawan Bapak yang Bapak berhentikan yang sampai dengan saat ini belum menerima gajinya, dan terkait kesepakatan Bapak dengan karyawan Bapak, itu interen Bapak dengan karyawan Bapak, yang saya tahu semua pekerja itu harus mendapatkan upahnya dari pekerjaan yang dikerjakan mereka, dan semua konfirmasi kami dari narasumber yang mengadu ke kami pak, makanya kami berniat untuk konfirmasi ke bapak, namun sayang bapak kurang kooperatif ke kami pak, lantas dari segi mana Bapak bilang kami melakukan pencemaran nama baik, kenyataanya memang benar ada mantan karyawan Bapak yang belum menerima gajinya" tulis awak Media.

Dan terkait kalimat kurang Kooperatif sang Buya tidak terima dengan mengatakan jika awak Media dengan menuliskan "Diksi bapak menyudutkan saya," tulisnya.


Sementara arti kata Kooperatif menurut kamus bahasa Indonesia adalah"bersedia membantu atau bekerjasama, dengan artian saat awak Media mengatakan jika ingin konfirmasi terkait mantan karyawannya yang di berhentikan, namun wartawan bukan mendapat jawaban karena nomor awak Media keburu di blokir."


Terakhir sang Buya mencoba meminta alamat lengkap kantor Redaksi turangnews.com, dan ketika di jawab awak Media jika alamat Redaksi sudah ada lengkap di Boks Redaksi, sang Buya tetap ngotot minta alamat Redaksi dan minta nomor kontak yang bisa di hubungi, namun saat di jawab jika nomor WhatsApp yang sudah chating dengan Buya adalah nomor yang bisa di hubungi, namun sang Buya tetap ngotot minta alamat dan nomor kontak, dan awak Media pun akhirnya enggan menjawab pertanyaan sang Buya yang hanya itu-itu saja. (Red).

×
Berita Terbaru Update