Keterangan Photo : Marelius Zebua yang ditemani Istrinya yang bernama Ameria Nduru, dirawat di RSS Surya Insani, Jum'at (09/06/2023). Photo : Ms.
ROKAN HULU-TURANGNEWS.COM - Oknum Asisten Kepala (Askep) PT Panca Surya Agrindo (PSA) yang terletak di Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, menurut informasi telah melakukan tindakan koboi yang sangat tidak terpuji ke salah satu Karyawan Panennya, di duga sang Askep menendang bagian kemaluan karyawannya sambil mengeluarkan kata-kata kotor.
Ironisnya aksi Koboi sang Askep yang diketahui bermarga Manihuruk itu didepan istri korban didepan General Manajer (GM), Asisten dan Mandor I nya, hal itu dilakukan sang Askep diareal panen PT PSA, pada hari Selasa, tanggal : 6 Juni 2023 kemarin.
Hasil investigasi awak Media, didapat informasi Kronologi kejadian pada hari selasa tanggal 6 Juni 2023, Marelius Zebua (22) bersama Istrinya yang bernama Ameria Nduru (18) saat itu sedang memanen buah sawit, tiba tiba datang empat orang dari Managemen PT PSA lalu Askep menanyakan Sudah siap Panen apa belum, lalu Korban menjawab baru setengah ancak Pak, jawab Marelius Zebua.
Mendengar jawaban Marelius Zebua, sang Askep langsung marah-marah dengan nada tinggi dan menendang alat Vital dengan Kakinya yang memakai Sepatu Laras, sontak Marelius Zebua pun terkapar dan tidak sadarkan diri, sementara istri korban melihat kejadian tersebut sangat histeris hingga mengalami Syok berat.
Setelah kejadian itu Pihak PT. PSA segera merujuk Korban ke klinik yang ada di Komplek Perusahaan, dan setelah mendapat perawatan korban diantar pulang kerumahnya Kendati kondisi korban belum sehat dan semakin memburuk.
Dan menurut istri korban pada hari Jum'at (09/06/2023), Manajemen Perusahaan berjanji akan merawat namun ditunggu hingga hari kedua tidak ada realisasinya, dan setelah tim wartawan dihari ketiga setelah kejadian, barulah suaminya di rujuk ke RSS Surya Insani untuk dirawat secara Intensif.
Hasil monitoring awak Media terlihat Korban hingga saat ini masih terbaring lemas di rumah sakit Surya Insani dampingi Istrinya, dan terlihat sekali-kali Pria beranak satu itu kerap merintih menahan kan sakit di bagian alat vitalnya.
Selanjutnya Istri Korban mengatakan, “Kami sudah bekerja sesuai prosedur, di lapangan kami dipimpin mandor, kami punya target kerja. Kenapa suami saya dimarah bahkan di tendang pada alat vitalnya hingga Pingsan ” jelas Ameria dengan nada Sedih. (Ms).