Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kritik Jalan Yang Semakin Parah ! Himpunan Mahasiswa dan Masyarakat Lakukan Aksi Damai di Tugu Pahlawan Sei Silau Timur.

Kamis, 15 Juni 2023 | 06.17.00 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-15T14:44:01Z

ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Himpunan Mahasiswa Mandoge Setia Janji Buntu Pane Tinggi Raja (HM-MASIBTIRA) Dan Aliansi Masyarakat Kec Buntu Pane (AMBUN), dengan jumlah massa lebih kurang 200 orang Dpp. Korlap Ustadz Bisri Sumbayak, MA dan Sdr. Faisal Farid bertempat di Tugu Pahlawan Desa Sei Silau Kec. Buntu Pane Kab. Asahan, sebelum melakukan orasi para pengunjuk rasa melakukan tanda tangan petisi mosi tidak percaya kepada Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumut, Kamis (15/06/2023).

Dalam orasinya, Korlap Ustadz Bisri Sumbayak, MA yang didampingi oleh Faisal Faridmasa mengatakan, "kami melihat kondisi kebangsaan yang sangat memprihatinkan baik skala nasional maupun daerah. Buruknya infrastruktur menyebabkan banyaknya hambatan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Asahan khususnya di Kecamatan Buntu Pane

Hal ini memberikan dampak besar bagi masyarakat sampai yang paling parah adalah menyebabkan hilangnya nyawa masyarakat yang meninggal akibat kecelakaan di jalan yang sangat parah kondisinya. Namun sangat disayangkan pemerintah sampai saat ini tidak ada melakukan tindakan apapun, maka Aliansi Mahasiswa & Masyarakat Kec. Buntu Pane menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Meminta Kepada Presiden Jokowi untuk mencopot Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut karena gagal membangun infrastruktur.

2. Meminta kepada Bupati Asahan dan Wakil Bupati Asahan untuk membuat rekomendasi persoalan infrastruktur (jalan provinsi) yang ada di Kab. Asahan khususnya Kec. Buntu Pane.

3. Meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengambil alih persoalan infrastruktur Jalan provinsi yang ada di Kab. Asahan khusunya Kec. Buntu Pane.

4. DPRD Provinsi kami nilai gagal melakukan pengawasan kebijakan Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang dinilai tidak pro rakyat.

Hasil monitoring awak media dilokasi terlihat para pengunjuk rasa membawa beberapa spanduk yang bertuliskan :

1. Desaku Banjir Lumpur Kalau Hujan Desaku Banjir Debu Ketika Panas Kami Aliansi Masyarakat Kec. Buntu Pane Menghimbau Kepada Pemerintah Untuk Memperbaiki Jalan Yang Rusak Penuh Debu, Kami Ingin Sehat Anak-anak Kami Juga Ingin Sehat. Kami Juga Bermohon Kepada Bapak Jokowi Agar Mengingat Pihak-pihak yang Terkait.

2. Bupati Asahan dan Wakil Bupati Asahan tidak perduli.

3. Tolong perbaiki jalan kami.

- Meminta Presiden Jokowi untuk turun ke Sumatera Utara Khususnya Kab. Asahan Kec. Buntu Pane

- Meminta kepada Presiden Jokowi untuk menegur Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut karena gagal memimpin Sumatera Utara

- Meminta kepada Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut untuk mundur dari jabatannya.

Sementara dalam kesempatannya, Camat Buntu Pane Bapak Rahmat Hidayat Rambe, S.IPD, yang hadir dilokasi sekitar pukul 17.12  menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengunjuk rasa yang telah melakukan aksi secara damai tidak anarkis, apa yang menjadi tuntutan para pengunjuk rasa akan saya sampaikan kepada pimpinan kami.

Dalam aksinya para pengunjuk rasa sempat memberhentikan Mobil Truck Tangki CPO yang melintas untuk dijadikan media dalam berorasi.

Namun Kegiatan Aksi Damai berakhir dengan tertib sekitar pukul : 17.24  WIB, aksi unjuk rasa damai membubarkan diri dengan aman dan tertib.

Antusias warga sekitar aksi sangat tinggi dan berharap pemerintah pusat segera memberikan jawaban terkait keluhan akses jalan di daerah mereka. (Nn).


×
Berita Terbaru Update