Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Sei Kepayang AKP Sutari menjelaskan saat itu korban Hendra baru tiba dirumahnya untuk mengambil perlengkapan mandi dan bantal tidur untuk pergi ke rumah mertuanya dikarenakan istrinya baru selesai melahirkan dirumah mertuanya.
Setelah selesai mengambil peralatan mandi dan bantal tidurnya, Hendra bergegas pergi ke rumah mertuanya yang tidak jauh dari rumah Hendra, tiba dirumah mertuanya sekitar pukul 03.00 Wib Hendra mendengar suara masyarakat ramai ramai teriak seperti meneriakkan maling sehingga Hendra beserta adiknya mengecek ke arah luar rumah, setelah dilihat hendra terkejut rumah ditempatinya itu terbakar,"terangnya.
Dari hasil penyelidikan di TKP dan berdasarkan keterangan Saksi saksi Api berasal dari Aliran Arus listrik ( arus pendek) Korsleting, Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Namun kerugian Korban materi ditaksir lebih kurang 80 juta,"kata Kapolsek Sei Kepayang.
Saksi Minah (44) warga Dusun II Desa Sei Lunang mengatakan, saya tadi melihat api dari di dinding rumah Hendra yang berasal dari percikan kabel listrik, dan melihat api semakin membesar sayapun langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api yang berada di rumah Hendra dan para warga sekitar berdatangan, kemudian para warga sekitar melakukan penyiraman api tersebut dengan menggunakan ember namun karena sebagian materil rumah terbuat dari papan sehingga api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah tersebut, tidak bisa di padamkan warga,"terang Minah. (Nn).
