Pesan yang disampaikan oleh Sekda Asra di hadapan para mahasiswa memiliki makna mendalam bahwa nilai gotong royong sebagai budaya indonesia mulai tergerus. Menurutnya, hilangnya nilai gotong royong di tengah masyarakat merupakan bencana sosial yang akhirnya menghilangkan sikap peduli antar sesama dan lingkungan.
“Gotong royong menjadi salah satu budaya leluhur, dan merupakan sebuah budaya yang memberikan manfaat pada banyak orang. Saat ini, di kampung-kampung kita, budaya leluhur ini sudah mulai hilang. Jadi, saya harap kehadiran mahasiswa KKN Unsam di tengah masyarakat dapat membangkitkan kembali nilai dan hal positif dan jadilah agen perubahan”, ucapnya.
Selain pesan itu, Sekda Asra meminta kepada para mahasiswa untuk bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan ikut serta berkontribusi, berinteraksi, dan berinovasi membangun kampung ditempat mereka mereka melaksanakan KKN.
Pada acara serah terima ini, dilakukan penandatanganan dan penyerahan Berita Acara Serah Terima oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Muhammad zulfri, ST, MM, MT kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, sekaligus penyerahan dan pemakaian topi KKN secara simbolis kepada mahasiswa KKN oleh Sekda Asra.
Hadir dalam acara ini, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala LPPM Unsam, para Dosen Pendamping Lapngan, para Kabag di lingkup Setdakab, para Camat serta mahasiswa peserta KKN Unsam. (REN)
