Pantauan di lokasi peristiwa, telah terjadi kebakaran di Pabrik PT. Parasawita mengakibatkan Drum Theerser terbuat dari besi mengalami rusak berat.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, SIK, MH melalui Kapolsek Seruway, AKP Tarmizi, SH mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari tempat kejadian peristiwa (TKP) PT Parasawita dari personil langsung dari lokasi kebakaran dimana TNI dan Polri membantu padamkan api bersama-sama pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Aceh Tamiang.
"Sinergitas ini sangat penting untuk dilakukan secara permanen dalam bertugas mengayomi, melindungi setiap kejadian berpotensi menggangu kamtibmas," kata AKP Tarmizi, SH,
Kronologis kejadian, kata Kapolsek, berdasarkan keterangan dari saksi Saipul Bahri (40) selaku Operator Loder, Alamat Desa Binjai Kec. Seruway, ia melihat kebakaran berawal dari bawah Drum Theerser buah kelapa sawit (Mesin Pemisah Buah dengan Janjangan Sawit), mengakibatkan mesin rusak berat dan kabel instalasi listrik mesin rusak berat.
"Sekira pukul 11.00 wib, Damkar Aceh Tamiang mendatangi TKP sebanyak 5 (lima) unit mobil BPBD terdiri dari Pos 1 karang baru 2 unit (1 mobil Tangki air 1 unit Mobil Pemadam), Pos 2 Kualasimpang 1 unit, Pos 3 Kualasimpang 1 Unit, Pos 5 Bendahara 1 Unit," jelas Kapolsek.
Sekira pukul 14.00 wib oleh Pihak BPBD aceh tamiang bersama Personel Polsek Seruway dan Koramil 03 Seruway serta Karyawan PT. Pariwisata api telah berhasil dipadamkan. (Red).
