SIMALUNGUN-TURANGNEWS.COM - Heboh atas penemuan seorang pria gantung diri di lokasi bekas SMP negeri 2 samping Puskesmas Pematang Raya kecamatan Raya kabupaten Simalungun pada hari Rabu (19/07/2023) sekira pukul : 12 : 00 WIB.
Mendengar informasi atas penemuan mayat, Ketua Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Simalungun, langsung berkunjung ke Puskesmas Raya untuk melakukan konfirmasi kepada Dr Jon Safri Saragih selaku Kepala Puskesmas Raya, untuk berbincang-bincang hasil visum luar pria gantung diri tersebut.
Dr. Jon Safri Saragih memaparkan pria yang gantung diri tersebut berstatus lajang yang bernama Hulman Hasibuan dengan usia 60 tahun, sesuai tanggal lahir KTP yaitu 15 Juli 1963 yang terdaftar di KTP Jambi.
Hulman Hasibuan baru menetap di kampung Jawa sekitaran 6 bulan di rumah keluarganya (abangnya).
Jenazah Hulman Hasibuan dibawa ke Puskesmas oleh Polsek Raya dan di Visum pada pukul : 14:30 WIB, dan hasil visum diketahui ada memar dilingkaran leher, badan masih lemas, dan diperkirakan meninggal dibawah 2 jam dari di temukan. Dan di seluruh bagian badan tidak ada tanda tanda bekas penganiayaan, tutur Dr, Jon Safri Saragih.
Sementara keluarga dari Hulman Hasibuan tidak setuju jenazahnya di autopsi, sehingga jenazahnya langsung dibawa ke Tarutung, pungkas Dr Jon Safri Saragih.
Frita Purba Ketua AWPI DPC Simalungun mengharapkan agar masyarakat lebih peka apabila melihat gelagat seseorang yg mencurigakan, agar dapat mencegah kejadian yang tidak kita inginkan terjadi.
Ditempat yang sama, L Sinaga warga setempat yang mengenal Hulman Hasibuan yang merupakan tetangga korban, menuturkan kepada awak media selama ini Hulman Hasibuan menderita penyakit komplikasi yang tidak sembuh sembuh, dan sekitar satu minggu sudah selalu berada di lokasi bekas SMP negeri 2 di lihat warga, "mungkin Hulman Hasibuan sudah prustasi atas penyakitnya bang, " tuturnya. (FP)