Kepala Kejaksaan Negeri Samosir, Andi Adikawira Putera, S.H., M.H., bersama dengan Kasi Pidsus Fajar Ronal Harry Pasaribu, S.H., M.H., dan Kepala Seksi Intelijen, Richard N. P Simaremare, S.H., menyampaikan kepada wartawan pada Jumat, tanggal 21 Juli 2023, di kantor Kejaksaan Negeri Samosir di Pangururan.
Ketiga tersangka yang telah ditetapkan adalah inisial A, Mantan Direktur Utama PT. PPSU. Inisial AS, Direktur PT. Sea Asih Liner (SAL) dan inisial ETK, selaku rekanan AS,
Kajari Samosir, Andi Adikawira Putera, S.H., M.H mengatakan, ketiga tersangka, A, AS, dan ETK, ditahan di Lapas Kelas III Pangururan selama 20 hari untuk mempercepat proses penyidikan, terhitung mulai tanggal 21 Juli 2023 hingga 09 Agustus 2023.
Tersangka A, AS, dan ETK disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 Jo. Pasal 18 Ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kepala Kejaksaan Negeri Samosir, Andi Adikawira Putera, S.H., M.H., menegaskan komitmen untuk memberantas korupsi di wilayahnya dan memastikan proses hukum berjalan secara adil dan transparan. (Red*).
