“Guru yang berkualitas adalah cerminan pendidikan kita yang berkualitas,” ucap Sekda Asra.
Dikatakannya, cerminan pendidikan berkualitas bukan dari bangunan fisik yang megah melainkan dari kualitas dan karakter guru yang menjadi tenaga pendidik. Karenanya, dari hasil Lokakarya itu, Asra meminta para guru yang sudah lulus menjadi Guru Penggerak idealnya menjadi model guru berkualitas di setiap satuan pendidikan yang ada di Bumi Muda Sedia.
“Guru yang telah lulus menjadi Guru Penggerak mesti menjadi model guru berkualitas bukan hanya sekadar guru. Jadi orientasinya bukan sertifikasi atau materi semata, tapi keluarannya ialah sumber daya manusia yang berakhlak dan berilmu,” tambahnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Asra banyak mengurai keadaan faktual dunia pendidikan saat ini. Dikatakan Asra, dengan anggaran yang tersedia, peningkatan kualitas sumber daya guru harusnya menjadi fokus penting untuk pembangunan manusia.
“jadi anggaran itu tidak lagi berfokus pada penyediaan infrastruktur fisik pendidikan, tapi peningkatan kualitas guru menjadi yang utama,” terang Asra.
Sementara itu, Perwakilan dari Balai Guru Penggerak Aceh, Ahmad Marzuki, mengucapkan apresiasinya kepada Pemkab yang sudah berulang kali memberikan fasilitasi kegiatan Guru Penggerak. Dalam sambutannya, Ahmad Marzuki mengajak para Guru Penggerak untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk produktif mengkreasikan teknik dan instrumen belajar agar makin menyenangkan bagi murid.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Muthalib mengajak agar para guru yang berada di lingkungan Pemkab dan yang berada di satuan pendidikan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dapat mengikuti program Guru Penggerak. Disebutkannya, program ini sangat bermanfaat bagi para guru untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sebanyak 33 orang guru mengikuti program Guru Penggerak angkatan ke 7. Mereka berasal dari berbagai tingkatan satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Ke 33 orang guru tersebut mengikut program berdurasi 6 bulan tersebut dengan berbagai materi yang diampu oleh Balai Guru Penggerak Aceh.
Kegiatan Lokakarya ke 7 Panen Hasil Belajar Guru Penggerak kali ini diisi sejumlah penampilan dari pada guru, di antaranya musikalitas puisi, tarian kreatif, dan pameran panen hasil karya. (REN)
