Akibat jeritan Suwartini, warga pun berbondong-bondong menuju arah teriakan Suwartini dan saat tiba warga pun terkejut melihat Sunardi telah tewas di Pohon mangga dengan seutas tali nilon warna hijau menjerat lehernya.
Melihat hal tersebut, warga pun melapor ke Kepala Desa dan juga ke Polsek Air Joman.
"Benar, kita mendapatkan informasi bahwa ada seorang warga yang meninggal dunia dengan cara gantung diri. Mendapatkan informasi tersebut, kanit reskrim, Ipda Hendra Bangun bersama anggota bergerak ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi jenazah korban sudah diturunkan dari pohon mangga dan telah di periksa oleh Bidan Desa. Menurut keterangan Bidan Desa korban meninggal dunia karena jeratan tali di lehernya dan saat diturunkan terdapat tanda di leher korban bekas tali gantung diri, lidah menjulur dan pada kemaluan mengeluarkan cairan dan tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan" Jelas Kapolsek Air Joman AKP T. Lawolo saat dikonfirmasi.
Perwira berpangkat tiga garis kuning ini menambahkan, jenazah korban pertama sekali ditemukan isteri korban saat akan mengangkat pakaian yang dijemur di samping rumah.
"Jadi saat ini korban telah di semayamkan di rumah duka dan di kebumikan di TPU terdekat. Pihak keluarga pun telah ikhlas dan tidak ingin jenazah korban untuk di autopsi hal ini sesuai dengan pernyataan pihak keluarga yang ditandatangani dan di butuhkan materai" Jelasnya. (Nn).
