ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Berawal adanya cekcok antara Oknum Provost Polres Asahan yang berinisial AS (49) dengan Pemilik Kedai tuak yang bermarga Sihombing (49), berakibat Oknum Provost Polres Asahan bersimbah darah dan di larikan ke Rumah Sakit (RS) RSUD HAMS Kisaran, untuk mendapatkan perawatan secara intensif akibat Pisau yang dilayangkan oleh Sihombing, yang terjadi pada hari Kamis tanggal : 24 Agustus 2023, sekira pukul 20:30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan dilokasi, menurut narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, "peristiwa berawal dari datangnya AS ke Kedai tuak milik Sihombing (49), di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), dan begitu sampai AS langsung duduk dan memesan tuak untuk diminumnya, ntah kenapa tiba-tiba mereka berdua terlibat cekcok mulut," sebut Narasumber.
"Tidak diketahui pasti, apa penyebab keributan antara keduanya, dan tiba-tiba Pemilik Kedai Tuak terlihat berlari ke arah dapur yang sepertinya mengambil sebilah pisau, karena beberapa menit kemudian terlihat Pemilik Kedai Tuak mengayunkan benda yang dipegangnya kearah bagian perut AS, dan seketika tampak AS roboh dan berlumuran darah," ungkapnya Narasumber lagi.
Menutup keterangannya, Narasumber mengatakan, "melihat peristiwa berdarah itu, warga yang berada di sekitar lokasi, tepatnya di sekitar kolam pancing belakang Kantor Camat Kota Kisaran Timur, saat itu langsung mengevakuasi korban dan membawa AS ke RSUD HAMS Kisaran untuk diselamatkan," sebutnya.
Sementara, Kapolres Asahan, AKBP Rocky H Marpaung, SIK, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (28/8/2023) membenarkan adanya insiden yang menimpa anggotanya.
Dan saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Asahan, karena sejak kejadian tersebut Tim Polres Asahan begitu mendapat informasi langsung bergerak ke TKP untuk memburu pelaku dan menangkapnya, yang selanjutnya untuk dimintai pertanggungjawaban, sebut Kapolres lagi.
“Pelaku sudah ditangkap dan kasus serta motifnya sedang dalam proses dan pendalaman bang," sebut Kapolres mengakhiri keterangnya. (Red*).
.jpg)