JAKARTA-TURANGNEWS.COM - Dinamika politik menuju Pemilu 2024 semakin memanas. Sesuai dengan jadwal KPU RI bahwa pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Iklim koalisi pun semakin intensif dengan manuver sejumlah partai politik dan kejutan yang tak terduga.
Terbaru, Partai Demokrat merasa "dikhianati" setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin, dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden dalam pemilu presiden (pilpres) tahun depan.
Partai Demokrat nyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sementara sebaliknya partai PKB juga keluar dari Koalisi Indonesia Maju.
Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Dr.Iswadi, M. Pd menilai, hal tersebut justru menguntungkan Prabowo yang diperkirakan akan berpasangan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Menurutnya, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa saja menjadi sosok yang paling kuat di Pilpres 2024 mendatang.
Sedangkan Partai Golkar yang memasangkan Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden dinilai cocok mendampingi Prabowo Subianto.
"Prabowo mempunyai visi dan wawasan politik yang bagus dan kebetulan menjadi Menteri Pertahanan. Sedangkan sosok Airlangga memiliki kemampuan teknokratis di bidang ekonomi yang sangat dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan bangsa," ujar pria kelahiran Aceh ini, Sabtu (02/09/2023).
Selain itu, Airlangga Hartarto adalah sosok yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Ketua Umum DPP Partai Golkar ini selain menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi nasional, juga menjadi sosok sukses yang mampu menangani pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan posisi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) kepada Airlangga. tambahnya.
"Hasilnya, meski dihimpit pandemi, perekonomian nasional tetap tumbuh positif dan lolos dari resesi global," ucapnya.
Airlangga juga dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas dan komitmen tinggi.
"Prabowo Subianto dan Airlangga punya kapasitas, kalau disandingkan dipastikan bisa menang pada pilpres 2024 mendatang," kata Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini.
"Track record-nya sudah terukur, Pak Airlangga sangat menguasai dan piawai dalam masalah ekonomi, sedangkan Pak Prabowo sangat menguasai pertahanan dan keamanan," tambahnya.
"Keduanya sangat pas memimpin negeri ini, untuk melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kombinasi militer dan teknokrat yang sama-sama nasionalis religius ini menguntungkan bagi peta pembangunan nasional ke depannya," pungkasnya. (Joel).