Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gagalnya Pamsimas di Desa Makmur, Oknum Wartawan Kena Perangkap Oknum Kades, Hingga Terjaring OTT.

Jumat, 22 September 2023 | 17.39.00 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-23T00:39:32Z
                       Photo : ilustrasi.

SERGAI-TURANGNEWS.COM - Oknum Wartawan berinisial "ZH" yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), diduga telah masuk perangkap dari Oknum Kepala Desa yang berinisial Saprik yang pura-pura memenuhi permintaan  "ZH" yang berniat mempublikasikan Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Makmur yang sudah dua tahun tidak bersih bahkan nyaris berlumut, selasa (19/09/2023) sekira pukul 17.30 WIB.

Kronologis kejadian menurut Sang Kepala Desa Makmur yang berinisial Saprik, saat dikonfirmasi tim wartawan mengatakan, "sebelum saya berjumpa dengan Oknum Ketua SMSI, terlebih dahulu saya berbicara dengan rekannya yang berinisial "BS" melalui telepon untuk menyepakati berapa besarnya dana yang akan saya berikan ke pada "ZH", dan saya juga sempat negosiasi karena saya tidak memiliki sejumlah dana yang diminta "ZH", sebut Saprik ke tim wartawan, Kamis (21/09/2023).

Lanjut Penjelasan Saprik, dan setelah disepakati nominal angkanya, besoknya kami sepakat untuk bertemu di salah satu Kafe di Firdaus Sei Rampah, tepatnya di depan PT Ali Toa, begitu kami ketemu dengan "ZH" dan  temannya, saya serahkan langsung serahkan dana sebesar Rp. 5 Juta ke "ZH", tiba tiba datang Intel Polres yang berjumlah 3 orang ke Kafe tersebut," papar Saprik.

Dan akhirnya terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT), salah seorang Petugas dari Polres Sergai tersebut menepuk Pundak ZH menangkap sembari mengatakan ” Saya kenal kamu, balikkan uang yang di dalam Map itu."

Mengakhiri keterangnya Saprik mengatakan jika "ZH" kemudian menyerahkan uang tersebut ke saya yang saat itu posisi saya juga didampingi oleh Ramlan Kades dari Pematang Kuala dan Dua Kades lainnya yang memakai seragam, sebutnya.

Namun sayangnya Saprik tidak menjawab pertanyaan tim wartawan, saat wartawan bertanya apakah sebelumnya Saprik sudah memang kontak rekannya sesama Kades untuk mengatur siasat dan mengkondisikan "ZH" terjaring OTT. Dan tim wartawan juga sempat bertanya ke Saprik kenapa proyek Pamsimas tidak sesuai yang diharapkan, jika memang Pak Kades tidak merasa memanipulasi dana dari proyek tersebut kenapa harus takut untuk dipublikasikan.

Dengan alasan sedang sibuk dan di tunggu di orang di kantornya Sang Kades pun pamit tanpa menjawab pertanyaan akhir tim wartawan. (Tim).

×
Berita Terbaru Update