SIMALUNGUN-TURANGNEWS.COM - Nonton Bareng (nobar) dengan Suasana bertabur seni dan musik mewarnai halaman Polres Simalungun pada Jumat, 19 Januari 2024. Acara yang bertajuk "Jogja Asyik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik" berlangsung meriah dengan dikomandani langsung oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H.
Kegiatan nonton bareng pameran lukisan dan pentas musik ini dimulai pukul 19.00 WIB di Ruang PDDO Polres Simalungun yang berlokasi di Jalan Jhon Horailam Saragih Pematang Raya, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini terbuka bagi para personel Polres dan masyarakat sekitar yang tertarik akan kesenian dan budaya khas Jogja.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat utama Polres Simalungun, antara lain Wakapolres Simalungun Kompol Hendrik Situmorang, M.M., Kabag Ops KOMPOL Reymon Godfried Mulatua Hutagalung S.H., dan Kasat Lantas IPTU Jonni Fitiaro H Sinaga, S.H. Juga turut serta, para perwira dan anggota Polres beserta jajaran, serta masyarakat sekitaran Markas Komando Polres Simalungun.
AKBP Choky Sentosa Meliala dalam sambutannya menekankan pentingnya kesenian sebagai sarana pemersatu dan penggugah kesadaran tentang keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia. "Acara ini merupakan salah satu upaya kita dalam meningkatkan apresiasi seni dan budaya di kalangan aparat keamanan serta masyarakat. Hal ini penting untuk memupuk rasa cinta terhadap negeri dan kepedulian terhadap kelestarian budaya," ujar Kapolres.
Pameran lukisan yang dihadirkan menampilkan berbagai karya seni yang menggambarkan keindahan Jogja, sementara pentas musik mengundang para penikmat seni ke dalam perjalanan melodi yang mendalam.
Menurut seorang peserta, "Acara ini sangat mengesankan, pameran lukisan dan musik live itu membawa suasana baru di Polres, serasa Jogja hadir di sini."
Acara berlangsung aman dan lancar hingga selesai. Kegiatan nonton bareng yang diadakan Polres Simalungun ini mendapat tanggapan positif dari semua pihak dan menjadi contoh bagi upaya polisi dalam mendekatkan diri ke masyarakat melalui kegiatan budaya dan seni. (FP).