Keterangan Photo : Puluhan Ribu Massa Pendukung Memenuhi Gedung Serbaguna Prov. Sumut di Jalan Pancing Medan, Sabtu (13/01/2024).
MEDAN-TURANGNEWS.COM - Puluhan ribu pendukung Prabowo - Gibran memenuhi Gedung Serbaguna Pemprov Sumut Jalan Pancing Deli Serdang, dalam satu kegiatan
Konsolidasi Pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran berlangsung sangat meriah dan gegap gempita, Sabtu (13/01/2023).
Termonitor, kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga lewat tengah hari, puluhan ribu massa yang memenuhi gedung tidak henti-hentinya meneriakkan nama Prabowo.
Sebelum Prabowo tiba di lokasi, suasana sudah terlebih dahulu ‘panas’ dengan penampilan beberapa artis penyanyi. Tak ayal, massa pun asyik bergoyang ria mengikuti irama menghentak dari speaker raksasa di dalam gedung. Apalagi dengan iringan permainan cahaya lampu strobo, menambah semarak suasana.
Suasana semakin heboh saat Prabowo Subianto kemudian tiba di lokasi. Saat menyampaikan sambutan Prabowo langsung mengapresiasi sambutan yang ia terima sejak sampai di Bandara hingga sampai ke lokasi. Sumatera Utara.
Prabowo mengaku, bahwa setiap ketemu dengan rakyat, akan merasa bertambah semangat dan semakin berenergi. Ia pun menyinggung soal nilai 11 dari 100 yang ia peroleh belum lama ini di Jakarta.
Namun bagi Prabowo itu tidak menjadi soal, karena ia lebih menghargai nilai yang akan ia terima dari masyarakat Sumatera Utara. “Di Medan ini, saya merasa mendapat nilai 99 dari 100. Lebih tinggi dari yang saya dapat di Jakarta beberapa waktu lalu, yakni 11 dari 100,” katanya dan langsung dapat aplaus meriah dari massa..
Prabowo juga merasa yakin bahwa Rakyat Indonesia tidak mau pemimpin yang ‘omen omen’ saja. “Saya percaya Rakyat Indonesia menghendaki pemimpin yang jujur dan lurus. Yang kata sesuai dengan perbuatan. Apa yang diucapkan sesuai dengan hatinya,” katanya dengan suara lantang.
Dalam pidatonya Prabowo juga tidak melupakan bantuan para jurnalis dan netizen. Sehingga apa yang mereka lakukan bisa tersampaikan dengan baik kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Prabowo mengingatkan bahwa tanggal 14 Februari adalah kesempatan bagi Rakyat Indonesia untuk memilih perwakilan di legislatif dan kesempatan untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan.
Prabowo kembali mengingatkan, negara yang sesungguhnya merdeka adalah negara di mana rakyatnya tidak ada yang miskin.
Dalam kesempatannya, Capres Nomor Urut 2 ini kembali menegaskan bahwa Tim Prabowo adalah kelanjutan dari Tim Jokowi. “Kita tidak malu untuk mengakui bahwa kita adalah penerus Jokowi,” katanya.
“Jangan jadi malinkundang. Jangan jadi pengkhianat. Jerih payah jangan dibalas dengan kedengkian,” lanjutnya.
Prabowo juga mengingatkan bagaimana kondisi global saat ini yang tidak baik-baik saja. Dan patut disyukuri, bahwa pemimpin sebelumnya sudah menjaga Indonesia tetap aman.
“Kita harus menghargai pemimpin terdahulu,” lanjut Prabowo.
Selain itu Prabowo juga menyebut nama Megawati Soekarnoputri dengan penuh rasa hormat. Hal itu terjadi saat ia menjejerkan nama para Presiden Indonesia dan mengajak semua untuk tidak melupakan jasa-jasa mereka.
“Kita punya pemimpin terdahulu yang sudah meletakkan landasan yang baik bagi Indonesia. Mulai dari Presiden Soekarno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, dan Pak Jokowi. Kita jangan pernah melupakan jasa-jasa mereka,” kata Prabowo.
Untuk itu, Menhan RI ini minta mandat kepada Rakyat Indonesia untuk melanjutkan apa yang sudah diperbuat oleh para pemimpin terdahulu. Termasuk mengelola kekayaan Indonesia yang melimpah untuk kepentingan seluruh Rakyat Indonesia.
“Apabila mendapat mandat, saya akan berusaha terus untuk mulai menghilangkan kemiskinan dari Indonesia. Dan kita bertekad menghilangkan korupsi dari Bumi Indonesia,” katanya.
“Hai para koruptor. Pada tanggal 14 Februari (2024), Rakyat Indonesia akan membuat keputusan,” warning Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan tekadnya bahwa anak-anak akan jadi perhatian utama kalau terpilih. “Supaya tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi. Tidak ada lagi anak yang stunting. Sehingga ke depan anak-anak itu bisa menguasai teknologi dan membawa Indonesia maju dan jadi negara yang hebat adil dan makmur,” urainya.
Mendengar pidato Prabowo itu, seluruh masyarakat yang hadir pun semakin keras meneriakkan ‘Prabowo Presiden’ dan ‘Prabowo Gibran Satu Putaran’.
Menjelang akhir pidato, Prabowo memanggil nama Bobby Nasution (Wali Kota Medan). Selanjutnya ia bertanya kepada semua yang hadir, apakah pantas Bobby Nasution jadi pemimpin Sumatera Utara. Dengan spontan semua yang hadir menjawab, “Pantas…!”
Mendengar jawaban itu, Prabowo pun menyindir orang-orang yang selalu mempersoalkan usia dengan kepemimpinan. Kemudian Prabowo menutup pidatonya dengan pantun. (RED)
.jpg)
