ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Pesta demokrasi rakyat dalam menyampaikan hak suaranya di Pemilu 14 Februari 2024 sudah diambang pintu, Ustadz Andi Kunefi Lubis S, Sos,i sangat berharap Masyarakat yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) V, yang meliputi Kabupaten Batu Bara, Asahan dan Tanjung Balai dapat berpikir positif untuk menentukan nasib bangsa untuk lima tahun ke depan.
Sebagai Putra Asli Asahan yang lahir di Desa Sei Nadoras Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Ustadz Andi Kunefi Lubis yang terdaftar sebagai Caleg di KPU Provinsi Sumut dengan nomor urut : 1 dari Partai yang bernomor 7 yaitu Partai Gelora, sangat berharap bisa mewujudkan perubahan bersama masyarakat Dapil V.
Harapan dan cita-cita Ustadz Andi Kunefi Lubis sangat ingin menjadi Anggota DPRD Sumut yang berperan aktif, kreatif dan aspiratif demi kepentingan rakyat. Dengan Visi dan Misi yang sangat simpel yaitu menjadikan masyarakat di dapilnya menjadi penasehat sekaligus mitra kerjanya.
Dalam dialognya bersama Ustadz Andi Kunefi Lubis pada hari Minggu (14/01/2024) di Posko Pemenangan Caleg Ustadz Andi Kunefi Lubis, wartawan turangnews.com dapat memahami niat dan cita-cita yang mulia dari sosok ustadz Andi Kunefi Lubis. Diantaranya menyampaikan aspirasi rakyat dengan obsesi ingin meningkatkan ekonomi rakyat di semua bidang, baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan maupun kelautan atau nelayan.
Menurut ustadz Andi, sebagai generasi pemikul beban, ustadz Andi Kunefi sangat sadar berapa besar dan tanggung jawab terhadap beban yang akan dipikulnya untuk mewujudkan keinginan masyarakat. Semua itu bisa kita raih dan kita kerjakan bersama apabila masyarakat dapil V Sumatera Utara yang meliputi Kabupaten Batu Bara, Asahan dan Tanjung Balai dapat diajak bekerjasama dengan memberikan kepercayaan ke ustadz Andi Kunefi Lubis dengan cara datang ke TPS masing-masing dan mencoblos nomor urut 1 di Partai Gelora dengan surat suara yang berwarna biru untuk DPRD Propinsi di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Setelah kepercayaan masyarakat diberikan untuk Ustadz Andi Kunefi Lubis, maka tugas Ustadz Andi Kunefi Lubis lah untuk mewujudkan semua Visi dan Misi nya yang ingin membawa perubahan yang lebih baik bersama masyarakat Dapil V Sumatera Utara. Dan tim wartawan yang selalu mengikuti kegiatan Ustadz Andi Kunefi Lubis lah yang menjadi saksi dan siap menjadi motor penggerak sekaligus kritikus terhadap kesalahan yang akan dilakukan oleh ustadz Andi Kunefi Lubis.
"Saya yakin masyarakat Kabupaten Batu Bara, Asahan dan Tanjung Balai banyak para ahli pertanian, perikanan dan peternakan, saya ingin bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya. Konsep saya di bidang pertanian mengajak masyarakat untuk mengkolaborasikan cara pengolahan dari bahan yang ada di daerah kita sendiri untuk dibuat pupuk dan membudidayakan pupuk organik misal dari jerami padi dan dari kotoran hewan," paparnya.
Begitu juga untuk perikanan dikolaborasikan menjadi wisata perikanan, kita akan menerapkan konsep budi daya ikan lokal contoh ikan emas, sehingga kita tidak perlu mensuplay ikan mas dari luar lagi seperti dari Serdang Bedagai dan Deli Serdang. Kemudian untuk wisata peternakan akan mengembangkan budi daya ayam kampung karena lebih bergizi dibanding ayam potong atau ayam sayur.
Hal yang sama masyarakat yang aktif di bidang kelautan, saya akan menerapkan konsep perikanan atau budi daya ikan laut dan memperbanyak program penyuluhan, supaya lebih efektif peserta penyuluhan akan kita bayar honornya selama mengikuti penyuluhan, sehingga peserta penyuluhan bisa fokus untuk mengikuti jalannya kegiatan, dengan target kita bisa menciptakan masyarakat nelayan yang mandiri dengan tidak perlu menjual ikan ke luar negeri. Dan budidaya jenis udang lobster, karena jenis bibit lobster harus kita lestarikan sampai ke anak cucu kita agar tidak punah.
Akhirnya saya mohon do’a restu, dukungan dan pilihannya agar program ‘Gerak Cepat Bantu Rakyat’ segera tercapai sesuai dengan Visi dan Misi, dan mengajak para generasi muda dan perhimpunan para muda untuk lebih giat dan kreatif dalam membudidayakan pengembangan wisata pertanian, perikanan, peternakan dan kelautan demi masa depan yang lebih mapan..” Pungkasnya. (Red).
