ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Sebagai bentuk kecewa warga Desa Sukadamai atas semakin hancurnya jalan lintas desa. Ratusan warga Desa Sukadamai melakukan aksi protes dengan turun ke jalan untuk menuntut tanggung jawab pihak pengelola Proyek Jalan Tol Indrapura - Kisaran, Rabu (10/01/2023) sekira pukul : 14.00 WIB.
Bertempat di ruang kantor Desa Sukadamai, dalam Warga dalam orasinya meminta tanggung jawab dari pihak pengelola untuk bertanggung jawab atas semakin hancurnya jalan lintas desa mereka. Dan menuntut pihak pengelola untuk segera memperbaiki jalan lintas desa yang semakin hari semakin hancur.
Kepada awak media turangnews.com, Marlin (42) warga setempat, yang merupakan Koordinator Aksi mengatakan, "kami lakukan aksi ini supaya pihak pengelola sadar bang, jika dari proyek yang sedang di kerjakan ini berdampak semakin hancurnya jalan lintas desa kami," ucapnya.
"Bukan sekali dua kali anak-anak kami terpaksa balik ke rumah karena seragam sekolah yang kotor karena percikan lumpur, dan licinnya jalan sehingga anak-anak terjatuh dari sepeda motornya," ungkap Marlin.
Termonitor, aksi damai warga Desa Sukadamai yang berjumlah sekitar 200 orang lebih, di terima oleh pihak pelaksana Pembangunan Proyek Jalan Tol Indrapura - Kisaran diantaranya, Humas PT. PP Yus Yusuf, pihak PT. Persisi yang di wakili M. Fauji, pihak Pemkab Asahan dari Dinas PUPR yang diwakili oleh Afrijal.
Jalannya Mediasi antara Warga dengan Pihak Pengelola Proyek Jalan Tol Indrapura -Kisaran tidak terlepas dari pengawasan dan pengamanan dari Personil Polres Asahan yang di pimpin oleh kasat Intel.
Terpantau, hasil dari mediasi dinyatakan jika Pihak Proyek Pembangunan Proyek Jalan Tol berjanji akan merawat jalan dan membangun rihol parit selama proyek masih berjalan, dana akan memperbaiki dan membangun jalan yang rusak seperti semula sampai selesainya pembangunan Proyek Jalan Tol Indrapura -Kisaran.
Aksi warga berlangsung damai dan tidak ada kerusuhan yang sifatnya pengerusakan dan tindakan anarkis, dari mulai aksi hingga selesainya dan mediasi situasi Kamtibmas dapat terkendali berkat kerjasama warga dengan pihak Kepolisian, warga membubarkan diri dengan damai sekitar pukul 15.47 WIB. (FA).