Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wakil Bupati Asahan Janji Selamatkan Nyawa Warga Umbut Umbut Dari Ancaman Ular Berbisa .

Jumat, 19 Januari 2024 | 17.53.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-20T01:53:56Z
Keterangan Photo : Wakil Bupati Asahan Taufik ZA.S.sos .Msi Menunjuk Sarang Ular Berbisa Yang Ancam Nyawa Warga Umbut Umbut.


ASAHAN-TURANGNEWS.COM - "Dalam Waktu dekat saya akan perintahkan Damkar dan Satpol PP Kabupaten Asahan untuk bebaskan ketakutan dan  dan keresahan warga Kelurahan Umbut Umbut dari Bahaya Ancaman dan sengatan ular berbisa yang meresahkan warga ,selain itu saya minta juga kepada Lurah Kepling hingga camat turut memperhatikan dan menegur warga yang memiliki lahan tidur sehingga menjadi masalah baru di tengah tengah kenyamanan  warga " hal itu dikatakan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal S.sos .Msi saat menjawab keluhan warga dan meninjau langsung   lokasi sarang ular berbisa di Samping Komplek Pajar Permai Pasar VIII Kelurahan Siumbut Umbut Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan pada 16/ Januari /2024.


Taufik juga tampak serius dan menerima masukan warga terkait aktifitas sejumlah binatang berbisa ,seperti Ular Kobra ,Ular Berbisa lain yang memiliki warga Kuning Hijau.dan Hitam putih yang Kerab melintasi jalan baik malam dan siang hari ,sejumlah ular berbisa itu Kerab memunculkan diri saat malam hari dengan mengejar warga dan anak sekolah saat  melintasi jalan menuju pemukiman.


Taufik juga sempat menyarankan warga agar selalu menjaga kebersihan dan melakukan Gotong Royong membasmi sarang ular dikawasan itu .


Wakil Bupati juga akan mengingatkan Camat, Lurah dan Kepling agar menegur pemilik lahan tidur yang Kerab meresahkan warga. jika lahan tak diurus (semak ) tentu mendatangkan bahaya .


Taufik juga mengaku hal ini tak boleh dibiarkan oleh dinas terkait sebelum, jangan setelah ada korban baru diperhatikan ,namun Bupati Asahan enggan mengetakan kapan kepastian Dinas Damkar Dan PolPP Asahan bisa hadir membasmi sarang Ular yang mengancam nyawa warga setempat. (FA).

×
Berita Terbaru Update