TULANG BAWANG-TURANGNEWS.COM - Ahmad Abdi Fathoni selaku ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Tulang Bawang, mengutuk pelaku yang sudah melukai seorang jurnalis yang bernama Holidi, Jum'at (23/02/2024).
Kepada wartawan Ahmad Abdi Fathoni mengatakan, “saya mengutuk keras atas pelaku yang sudah melukai saudara kita satu profesi sebagai jurnalis, saya meminta kepada aparat penegak hukum agar usut tuntas para pelaku kejahatan itu sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia ini.” Tegasnya.
Nasib nahas menimpa seorang jurnalis yang bertugas mendapatkan perlakuan intimidasi dari orang tidak dikenal (OTK), Rabu (23/02/2024), Biro media konkrit yang bernama Holidi dianiaya oleh OTK saat sedang di perjalanan di Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.
Dalam kesempatannya, Holidi menceritakan kronologis yang dialaminya sehingga dirinya mendapatkan luka tusukan sebanyak enam tusukan pada bagian paha kiri, kanan, dan ada juga di bagian kaki.
Holidi yang ditemui oleh rekan sesama wartawan di Rumah Sakit tempat dirinya rawat mengatakan, "saya dan rekan saya yang berinisial AF sedang dalam perjalanan, dan saya sebenarnya sudah curiga dengan mobil yang membuntuti kami, saat didaerah sepi saya bilang ke rekan saya supaya jangan berhenti, namun karena kondisi mobil di Pepet dan ditabrak dari belakang, bahkan kaca ikut dipecahkan dan mereka berhasil memaksa kami berdua untuk keluar dari mobil," papar Holidi.
“Kawanan OTK mengarahkan senjata payan (tombak) dan pedang panjang ke arah saya, dan saya mencoba menghindari senjata mereka karena mereka mengincar perut, sehingga paha dan kaki saya terkena tusukan serta sabetan senjata tajam,” jelas Holidi.
Mengakhiri keterangnya Holidi menjelaskan, Komplotan OTK yang berjumlah lima orang bergegas pergi setelah melakukan penusukan kepada dirinya.
Kondisi saat ini Holidi kondisinya terbaring lemas di Rumah Sakit dan mendapatkan perawatan insentif. Dan atas kejadian tersebut pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian ke Polres Tulang Bawang, dan keluarga berharap kiranya jajaran Polres Tulang Bawang segera bertindak mencari dan menangkap pelaku. (Tim).
