ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Kegiatan rutin tahunan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang diperintahkan Bangun Hasibuan melalui Pemdes Desa Sei Sala Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara secara terus menerus dilaksanakan dari siang hingga malam hari dalam satu pekan terakhir diyakini Kepala Desa Sei Lama sebagai bentuk benteng penyelamatan dan perlindungan Pemerintah dalam melindungi masyarakat nya dari bahaya Sex Bebas,begal,Pecandu Narkoba ,Judi Online dan tindakan kriminal lainnya yang bisa saja menyerang generasi muda Warga Desa Sei lama pada Khususnya ,hal itu kembali ditegaskan Bagun Hasibuan selaku Kades Sei Lama kepada Sejumlah awak media saat meresmikan MTQ tingkat desa, Rabu (21/2/2024).
Bangun juga mengajak kepada semua peserta yang hadir dan masyarakat Desa Sei Lama yang menyaksikan MTQ itu agar tidak bosan memberi dukungan dan mengawasi anak anaknya dalam pergaulan sehari hari agar terhindar dari bahaya kejahatan di era digital" sebab anak muda merupakan Aset Bangsa yang harus dilindungi untuk masa depan Indonesia," tambah Bagun.
Selain dapat menjadi ajang Silahturahmi antar warga ,kegiatan MTQ yang dilakukan dapat menimbulkan suasana kekompakan antar warga,semangat gotong royong dan ketenangan dapat ditimbulkan sekaligus dirasakan warga dengan selogan Asahan yang Religius.
Pantauan Media ,kegiatan MTQ disambut baik sebagian besar warga Sei lama walau warganya terdiri dari beragam suku dan agama .
MTQ yang di hadiri Camat Simpang Empat dan puluhan anggota kecamatan tampak berjalan lancar dan hormat,sejumlah generasi muda tampak senang mengikuti program Pemkab Asahan yang Religius juga berharap Desa Sei Lama menjadi pemenang MTQ terbaik tingkat Kabupaten .
Bangun Hasibuan juga berpesan MTQ juga sarana meningkatkan iman dan taqwa kita guna menuju Kehidupan yang Abadi. (Tim).