Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dampak Oknum Guru Yang Diduga Galak, Murid BAB di Celana Karena Takut Permisi ke Kamar Mandi.

Rabu, 21 Februari 2024 | 15.55.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-28T01:51:59Z

Photo : Ilustrasi.


ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Orang tua wali murid yang berinisial M (34) kepada tim wartawan mengaku sangat terkejut, ketika banyaknya siswa mengatakan jika anaknya BAB (Buang Air Besar-Red) di celana, hal tersebut di dengar saat M menjemput menjemput anaknya pulang sekolah, Rabu (21/02/2024) sekira pukul : 12:20 WIB.


Menurut M, di dapat informasi dari para orang tua siswa dan juga para siswa pelajar, jika oknum guru yang mengajar kelas 2 (dua) di yayasan pesantren Alhidayah yang terletak di Desa Prapat Janji persisnya di daerah Sombahuta kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan.


Yang didapat informasi jika Oknum guru yang mengajar di kelas 2 tersebut, terkesan kasar dan diduga selalu menggunakan kekerasan psikis terhadap anak anak pelajar yang menimba ilmu di pesantren Al hidayah. Bila ada anak yang melakukan kesalahan saat belajar berlangsung, maka sang anak akan di tindak dengan kekerasan seperti menjewer daun telinga sampai naik ke atas dengan sangat kuat dan terasa sakit, ungkap M selaku orang tua didik kepada tim wartawan.


Photo : Ilustrasi.


Menurut M, dari keterangan anaknya kenapa sampai bisa BAB di celana di dalam kelas, didapat keterangan dari sang anak yang mengutarakan kronologisnya, sebelum BAB anak didik tersebut sudah ditegur oleh gurunya karena dia menangis, dan sang guru bertanya "kenapa menangis," sang murid menjawab "umik aku mau ke kamar mandi mik, aku sesak mau BAB," tapi guru kelas 2 itu melarang dengan mengatakan, "bentar lagi keluar pulang sekolah, bentar lagi."


Akhirnya karena rasa takut bercampur rasa segan dan takut tak sanggup menahan sakit perut akhirnya, akhirnya anak didik tersebut BAB di dalam celana, yang sontak menjadi tertawaan dan ejekan teman teman sekelasnya.


Dampaknya anak didik  yang duduk di bangku kelas 2 SD pesantren madrasah Al hidayah tersebut merasa malu, karena ketahuan teman-temannya sekelas karena ketahuan BAB di celana dan sang anak didik tersebut memilih menangis dan bertahan di dalam ruangan hingga jam pulang sekolah tiba.


Mengetahui hal tersebut, sang ayah kesal dan sangat menyayangkan sikap dari oknum guru yang terkesan kejam dan selalu marah-marah ke muridnya, seharusnya sebagai pendidik harus bisa disenangi dan di cintai murid-muridnya bukan ditakuti murid.


Selain itu didapat informasi pula dari para orang tua murid melalui WhatsApp  group sekolah yang mengatakan kepada tim wartawan yang menyebutkan selain oknum guru kelas 2 yang terkenal galak, kondisi kamar toilet juga terkesan kotor (jorok) dan bau. 


Juga didapat informasi dari M yang menyebutkan jika ternyata bukan cuma anaknya saja yang mengalami tekanan psikis dari oknum guru kelas 2 tersebut, ada juga beberapa orang tua murid yang mengungkapkan hal yang sama, adanya dugaan kekerasan psikis yang di alami oleh anak anak mereka, ungkap M sambil menunjukkan chatting di dalam group WhatsApp. (Tim).

×
Berita Terbaru Update