SERDANG BEDAGAI-TURANGNEWS.COM - SPBU 14.205.177 Desa Cilawan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara, diduga tetap kembali layani pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite ke Jerigen dan tangki modifikasi. Kendati ada dugaan SPBU tersebut baru sekitar dua Minggu yang lalu telah berurusan dengan Pihak Kepolisian Polres Sergai.
Hasil monitoring kru media turangnews.com di lokasi SPBU 14.205.177 Desa Cilawan pada hari Sabtu (29/03/2024), kru media kembali menemukan pelanggaran Peraturan Presiden No.191 Tahun 2014 agar SPBU dilarang untuk menjual premium dan solar kepada warga menggunakan jerigen dan drum untuk dijual kembali.
Tentunya hal tersebut menjadi tanda tanya para pelaku Sosial Kontrol publik dan masyarakat sekitar, mengingat SPBU tersebut diduga sudah mendapatkan peringatan keras dari Aparat Kepolisian Polres Sergai.
Terbukti, petugas SPBU 14.205.177 yang berada di jalan lintas Pantai Cermin terlihat sedang mengisi minyak pertalit ke dalam tangki sepeda motor thundher, yang diduga tangki sepeda motor thunder yang diduga sudah dimotivasi, dan puluhan jerigen yang sudah siap langsir.
Kepada wartawan, IR (36) salah satu pengendara yang sedang mengantri untuk isi BBM kepada wartawan mengaku kesal dengan petugas SPBU yang lebih mengutamakan pengisian BBM bersubsidi jenis pertalite ke Jerigen.
"Ntah bagaimana pengaturan SPBU ini bang, masa pula lebih mementingkan melayani pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite yang menggunakan Jerigen dari pada pengendara sepeda motor seperti kami ini, gak kapoknya orang ini padahal belum juga satu bulan SPBU ini mendapatkan peringatan keras dari Polres," ungkapnya dengan kesal.
Didapat juga informasi dari warga sekitar, jika SPBU 14.205.177 Desa Cilawan Pantai Cermin, diduga telah bekerjasama dengan oknum mafia BBM bersubsidi, dan cara kerja Oknum Mapia BBM bersubsidi selalu mengisi BBM bersubsidi jenis pertalite menggunakan Sepeda motor merk thunder yang diduga tangkinya sudah di modifikasi, dan ada juga yang menggunakan Becak Bermotor.
Harapan warga sekitar SPBU, khususnya para pengendara sepeda motor, kiranya pihak Polres Sergai dapat lebih serius menangani dan mengamankan para Mapia BBM bersubsidi yang di duga bekerjasama demi keuntungan pribadi. (Tim).
