Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sangat Disayangkan !!! Oknum DPRK Yang Diduga Berbuat Mesum Terpilih Kembali.

Sabtu, 09 Maret 2024 | 05.36.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-09T13:38:40Z
Photo : Ilustrasi.


ACEH TIMUR-TURANGNEWS.COM - Sejumlah Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Aceh Timur sangat menyayangkan dengan terpilihnya kembali eks-wakil rakyat dari Aceh Timur yang berinisial MZK, yang diprediksi akan kembali memenangkan kursi legislatif pada Pemilihan Legislatif 2024, didukung oleh partai Gerindra. yang sebelumnya diduga terlibat dalam skandal asusila pada tahun 2017, Sabtu (09/03/2024).


Sebagaimana diketahui, atas kasus asusila yang menjerat MZK, dirinya dilaporkan  ke polisi setelah insiden penganiayaan yang terjadi pada 7 April 2017 silam


Kasus ini terungkap saat mahasiswi berinisial NS mengadu ke  DPRK Aceh Timur, dan NS yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, mengaku sebagai pacar anggota dewan berinisial MZK.


Kasus asmara gelap ini, yang berlangsung selama setahun, mencapai titik kritis ketika MZK diduga melakukan penganiayaan terhadap NS di Jalan Ayahanda Medan.


NS tidak tinggal diam dan melaporkan insiden tersebut ke Poltabes Medan pada 10 April 2017 dengan tuduhan penganiayaan dan pengancaman. 


Sebagai seorang figur yang mewakili publik, keterlibatan dalam skandal asusila, perselingkuhan, dan tindak kekerasan tidak hanya menghancurkan reputasi, tetapi juga merusak daya tarik elektoral dan standar integritas seorang calon legislatif.


Menurut sejumlah Tokoh Agama dan Masyarakat Aceh Timur, Calon wakil rakyat seharusnya menunjukkan kestabilan moral dan terhindar dari catatan kriminal atau urusan pribadi yang kontroversial. Tindakan tercela di masa lalu akan terus menghantui kredibilitas pemerintahan tanpa pertanggungjawaban yang jelas.


Sebagai perwakilan masyarakat Aceh yang memiliki landasan religius dan komitmen pada etika serta nilai-nilai keislaman, seorang calon legislatif seharusnya tidak pantas menduduki posisi publik jika telah melibatkan diri dalam tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moral.


Bagaimana MZK bisa memimpin sebuah komunitas masyarakat Aceh Timur, sedangkan MZK sendiri diduga sedang dalam persoalan hukum atas tuntutan NS. Dan Masyarakat Aceh Timur tidak ingin memiliki wakil rakyat yang berisiko melanggar norma-norma hukum yang mengatur tindakan kepemimpinan.


Sementara hingga berita ini terbit, MZK tidak bisa dihubungi, dan usaha tim wartawan selalu gagal untuk melakukan konfirmasi baik di kantor maupun menghubungi via telepon. 

(Tim xx intro).

×
Berita Terbaru Update