Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

AWPI Berharap Polres Asahan Segera Tindak Oknum PNS Depag Yang Diduga Keroyok Wartawan.

Kamis, 04 April 2024 | 09.26.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-04T16:35:28Z

ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Adanya informasi jika ada oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang dinas di Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan sebagai tenaga Staf yang berinisial "LI" (39), yang diduga bersama anaknya yang berinisial "BR" melakukan pemukulan terhadap seorang Wartawan yang berinisial (ZA), yang dilakukan Rumah Sakit Umum Kisaran yang beralamatkan di Jalan Singa Mangaraja, Jum'at tanggal : 08 Maret 2024.


Kepada wartawan, pada hari Kamis  ZA kepada tim wartawan menceritakan kronologis kejadian, awalnya ZA melarang LI dan BR untuk tidak menggangu kinerja dokter di ICU yang sedang memberi pertolongan pertama kepada orang tua ZA yang sedang Pingsan, diduga tidak terima dengan teguran ZA diduga LI dan BR melakukan pemukulan terhadap ZA secara bersamaan, dan atas pemukulan yang di lakukan LI dan BR, ZA mengalami luka pada bahagian kepala dan tangan yang bengkak karena menahan serangan yang bertubi-tubi yang dilakukan LI dan BR, sehingga ZA melakukan Visum, dan dampak dari pemukulan yang dilakukan oleh LI dan BR, ZA selaku korban tidak bisa beraktifitas normal selama 12 hari .


Menyikapi peristiwa yang di alami ZA, Supri Agus mewakili Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (DPD-AWPI) Provinsi Sumatera Utara, berharap kepada Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi dan jajarannya kiranya bisa segera bertindak untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan wartawan yang terdaftar sebagai Anggota AWPI, atas tindakan  pengeroyokan yang melanggar UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP Sebagaimana  dimaksud dalam pasal 170 KUHP, yang sudah dilaporkan ke Polres Asahan dengan nomor STTLP/197/III/2024/SPKT/POLRES ASAHAN/POLDA SUMATERA UTARA.


"Bentuk kekerasan terhadap wartawan seharusnya segera ditindak, jangan biarkan kearoganan oknum PNS yang tugas di Depag karena hal tersebut dapat mencederai nama baik Instansi agama," ungkap Supri Agus.


Sementara itu sejumlah mahasiswa berencana akan turun ke jalan melakukan Aksi Demontrasi untuk melakukan protes kepada Depag Asahan untuk menindak kode etik PNS yang diduga arogan dan mengeroyok Wartawan .


Sementara itu Kemenag Asahan S. Daulay, belum menjawab Wartawan Saat dikonfirmasi melalui Selularnya walau berulang kali di hubungi. (TIM).








×
Berita Terbaru Update