Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kades Desa Hite Urat, "Sejak Pj. Bupati Sugeng Rianta SH, MH Tidak Serupiah Pun DD Bisa Dikorupsi."

Sabtu, 20 April 2024 | 07.47.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-21T01:34:18Z


TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM - Pengakuan mencengangkan datangnya dari Lancar silaban yang merupakan Kepala Desa Hite Urat, yang dengan tegas kepada wartawan menyampaikan jika semua Dana Desanya yang salah digunakan sudah di muntahkan semua untuk kegiatan dan program di desanya, Sabtu (20/04/2024).


Pengakuan Lancar Silaban membuat wartawan yang hadir terkesima, apalagi setelah Lancar Silaban mengatakan, "sejak bapak Pj Bupati di jabat oleh bapak Sugeng rianta SH, MH, semua Dana Desa yang salah di gunakan sudah saya muntahkan semua," sebutnya.


"Tidak ada satu rupiah pun bisa dikorupsi atau diambil untuk kepentingan sendiri sejak Bupati Tapteng di jabat oleh Bapak Sugeng rianta SH, MH," pungkas Lancar Silaban di depan rumahnya.


Menanggapi tuntutan masyarakat desa hite urat tentang penyaluran BLT yang diduga tidak tepat sasaran, dan terkait pengakuan Lancar Silaban selaku Kepala Desa Hite Urat, yang dengan gamblang menyebutkan jika Dana Desa yang salah digunakan semuanya sudah di muntahkan untuk kegiatan dan kebutuhan desa.


Seorang Tokoh Masyarakat yang berinisial "MN" kepada wartawan mengatakan, "setahu saya sudah ada 10 kali masyarakat desa Hite Urat mendatangi kantor PMD di Pandan, tapi saya kurang tahu pasti apa tuntutan masyarakat, dan apa hasil dari perjuangan mereka sayapun kurang tahu, hanya saja ada satu orang diantara mereka memberi tahu saya bahwa tuntutan mereka sudah di tangani inspektorat," ungkapnya.


Sementara salah satu warga yang minta identitasnya di rahasiakan kepada wartawan mengatakan, "masalah yang kami tuntut ke kantor PMD adalah hal dana BLT dari tahun 2020 - 2023, yang kami duga penyalurannya tidak transparan, warga yang kurang mampu banyak yang tidak menerima BLT," ungkapnya.


Lanjut keterangan warga lagi, "malah istri Kepala Desa yang memiliki rumah mewah dan memiliki mobil mewah bisa mendapat BLT, inikan tidak adil katanya sambil menunjukkan foto yang dia simpan ketika istri kepala desa menerima BLT," ungkapnya.


Ditempat terpisah seorang aktifis dalam menanggapi pengakuan Kepala Desa yang memuntahkan dana desa yang disalah gunakan mengatakan, "termasuk salut kita mendengar pengakuan itu, hal tersebut menunjukkan bahwa selama ini mereka dapat menyalah gunakan dana desa tersebut." 


Kalau kita sandingkan penyampaian masyarakat yang mengatakan bahwa tuntutan mereka ditindak lanjuti inspektorat, maka diduga setelah diperiksa inspektorat ada temuan, dan diduga dana temuan itulah yang mungkin dimuntahkan. 


Sementara L. Silaban saat dikonfirmasi melalui via telepon, saat wartawan ingin melakukan konfirmasi terkait statmen dan pengakuannya, tentang dana yang salah sudah dimuntahkan semua, dan adanya pengakuan warga yang menyebutkan jika penyaluran Dana Desa diduga tidak transparan, sang Kades menjawab dengan singkat dengan mengatakan, "nanti lah pak, repot kali aku," katanya sambil menutup telepon. (GS).


×
Berita Terbaru Update