Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Korban Pengeroyokan di Pangkal Titi Melapor ke Polres Asahan.

Jumat, 19 April 2024 | 17.03.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-20T00:03:24Z


ASAHAN-TURANGNEWS.COM - 
Seorang Pemuda yang bernama  Andre Simanjuntak (26), warga Kampung Subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, telah menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang kabarnya dilakukan oleh dua orang, di lokasi pangkalan setelah Andre melihat ibunya yang beralamatkan di Jalan Kuini, Kisaran Naga (Pangka Titi), Jum'at (19/04/2024).


Akibat dari penganiayaan dan pengeroyokan itu saat Andre mengalami luka robek di bagian kepala akibat hantaman batu, dan luka lebam di beberapa tubuhnya. Dan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) untuk mendapatkan perawatan.


Saat dihubungi wartawan, Andre Simanjuntak menceritakan sebelum kejadian dirinya bersama satu orang temannya berboncengan datang ke rumah ibunya di pangkal titi. Saat korban keluar dari rumah ibunya, ditengah jalan korban diejek salah seorang pelaku.


“Orangtua ku diejek nya, aku kesal turun dari kereta, bilang sama pelaku jangan ejek orangtua ku,” kata Andre.


“Eh..malah aku langsung dipukul pakai batu kepalaku, di keroyok dua orang. Aku sempat melawan juga,”ucapnya.


Kedua pelaku bernama Taufan dan Fikri ini sudah lama mengenal korban. Tapi tidak tahu apa maksudnya mengejek orangtua korban. “Aku kenal nya sama mereka, tapi janganlah ejek orangtua ku,” kesal Andre.


Akibat kejadian itu, kini korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Polres Asahan untuk segera ditindaklanjuti.


Tecy Simanjuntak orangtua korban saat dikonfirmasi membenarkan kejadian yang telah memukul anaknya itu. Diduga para pelaku yang memukuli anaknya ini adalah pengedar dan pemakai sabu. 


“Saya terkejut juga mendengar anakku dipukuli, tapi sudah kita lapor polisi kok,” jelasnya.


Tecy menambahkan kalau anaknya kini sudah pulang ke rumah untuk beristirahat. Keluarga berharap agar polisi segera menangkap kedua pelaku yang sudah bikin resah warga. 


“Ada dugaan anak saya di aniaya dan di keroyok oleh pengedar dan pengguna Narkoba, mengingat pelaku kenal koq dengan anak saya, jika bukan karena pengaruh Narkoba lantas apa alasannya tiba-tiba pelaku mengeroyok anak saya," ungkap Tecy dengan kesal. (SA*).


×
Berita Terbaru Update