ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM - Maraknya peredaran protitusi online di sosial media yang secara terbuka dan terang-terangan para Mucikari menawarkan wanita muda yang diasuhnya kepada para lelaki hidung belang.
Begitu juga halnya dengan dua orang yang diduga Mucikari yang berada di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang, yang diduga menjual Anak Baru Gede (ABG) dibawah umur, kepada pria hidung belang Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
Hal tersebut berdasarkan hasil investigasi tim wartawan turangnews.com yang secara diam -diam melakukan konfirmasi kepada salah seorang ABG yang diduga jadi wanita simpanan Mucikari yang di sebut olehnya Mami, Sabtu (27/04/2024).
Santi (bukan nama sebenarnya) yang saat ini baru berusia 19 tahun, kepada wartawan menjelaskan jika dirinya baru satu bulan melakukan pekerjaan seks komersial (PSK), karena faktor ekonomi dari keluarga yang cukup susahlah.
"Saya baru satu bulan melakukan pekerjaan ini bang, karena desakan ekonomi yang semakin sulit untuk membantu perekonomian keluarga bang, kalau ditanya pendidikan saya hanya sampai kelas 2 SMP bang," ujarnya.
Kalau ketentuan dan tarif Santi menjelaskan, setiap pelanggan yang sudah Boking kepada mami saya, akan di sediakan kamar bagi pelanggan yang mau Short Time (ST) dengan tarif 500 Ribu Rupiah perjamnya, sedangkan yang berniat untuk Long Time (LT), tarifnya berkisar 1,2 juta rupiah, dan bagian saya dari ST saya mendapatkan 300 ribu rupiah, sedangkan mami saya mendapatkan 200 ribu rupiah.
Mengakhiri keterangnya Santi menjelaskan jika dengan uang yang di dapat dari hasil bookingan dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan membantu keluarga serta untuk biaya sewa kamar kost. Kalau soal pelanggan itu urusan maminya (Mucikari), Santi bersama temannya mengaku dua orang dengan satu Mucikari, sedangkan untuk di tempat tinggal Santi tinggal Santi mengaku ada dua orang Mucikari.
"Saya disini tinggal bersama satu orang teman saya bang, kalau mami di sini ada dua orang," pungkasnya. (REN).
