Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Seorang Anak Kandung Tega Bunuh Ibunya dan Kuburkan Jasadnya di Belakang Rumah. -

Kamis, 04 April 2024 | 03.14.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-04T10:14:53Z

MEDAN-TURANGNEWS.COM - Sangat sadis yang dilakukan seorang anak laki-laki yang berinisial "WP" (33) yang telah mengubur jasad ibu kandungnya yang bernama Megawaty (55) di belakang rumahnya yang berada di Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, Medan.


Didapat informasi jika Megawaty diduga tewas setelah nadinya disayat dan lehernya digorok oleh anak kandungnya sendiri yang berinisial "WP".


Kepada wartawan, Maisal Putra selaku Kepling setempat mengatakan, "diduga korban tewas di tempat usai dianiaya oleh anak kandungnya sendiri," sebutnya.


Menurut Maisal Putra, "setelah mengetahui ibunya meninggal diduga pelaku menyeret jenazah korban dari ruang tamu sampai ke tanah kosong yang ada di belakang rumahnya," ungkapnya.


Masih keterangan Maisal Putra, "WP" sempat meminjam cangkul dari tukang bangunan, untuk menggali tanah di belakang rumahnya. Selanjutnya "WP' menuliskan OMA EGA diatas selembar Karton," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (04/04/2024).


Didapat informasi dari pihak keluarga jika pelaku memiliki sifat temperamen, dan berdasarkan keterangan keluarga juga didapat keterangan jika merasa kesal karena dimarahi oleh ibunya, karena pelaku membelikan jajan kepada anaknya dan oleh anaknya pelaku jajanan di berikan dengan temannya, dan ibunya memarahi anak pelaku sehingga pelaku tersinggung.


Ironisnya lagi, "WP" (pelaku) mengaku sudah tidak memiliki rasa kasihan lagi dengan ibu kandungnya.


"Enggak, rasa kasihan ku sudah habis, benar ku bilang rasa kasihan ku sudah habis," ucapnya berkali-kali, seperti yang ada dalam video yang dibagi oleh Kepala Lingkungan 13.


Dan pelaku saat ini sudah berada di tahanan Polisi, setelah sebelumnya di hadirkan di TKP untuk membongkar gundukan tanah yang digunakan untuk menguburkan Megawaty, yang selanjutnya di lakukan pemakaman normal sebagai mana mestinya. (HAR).






×
Berita Terbaru Update