TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM - Sebelumnya, kru media turangnews.com sudah menaikkan beritanya tentang nyaris robohnya sebuah rumah yang berada di pinggir jalan lintas Sibolga - Barus, yang terbit edisi Selasa, 19 Maret 2024 yang lalu dengan judul "Dampak Curah Hujan Yang Cukup Tinggi Sebuah Rumah Kec. Sorkam Nyaris Roboh".
Namun sayangnya, selama satu bulan lebih lamanya, kondisi rumah yang nyaris longsor itu tidak ada mendapat perhatian yang serius dari pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, pihak Pemkab melalui Pemerintah Kecamatan saat kejadian 07-03-2024 saat itu meninjau langsung kondisi musibah longsor, namun hingga saat ini tidak ada tindakan dan perbaikan atau bentuk kepedulian untuk salah satu rumah warganya, padahal untuk menyelamatkan rumah warganya yang saat itu ditempati oleh Aritonang dengan istri dan dua orang anaknya, yang kondisi rumah sudah sangat memprihatinkan dengan posisinya yang sudah menggantung, secara tidak langsung juga menyelamatkan Jalan Lintas Sibolga-Barus.
Dampaknya, pada hari Kamis (09/05/2024) saat kru wartawan turangnews.com kembali kondisi rumah tersebut, kondisinya sudah sangat memprihatikan dengan kondisi 90 % sudah di bibir jurang, hal tersebut bisa terjadi dampak hujan deras yang terjadi Kamis 09 Mei 2024 sekira pukul : 18.00 WIB hingga pukul : 23.00 WIB.
Ironisnya, kondisi jalan lintas Sibolga - Barus kondisinya juga ikut mengkhawatirkan, sebab kondisi badan jalan setengahnya sudah di bibir jurang, yang jika tidak segera dilakukan perbaikan atau penanganan khusus maka dikawatirkan akan menelan korban jika.
Untuk kali ini, warga Pargarutan Kecamatan Sorkam Tapanuli Tengah sangat berharap perhatian serius dari Bapak Sugeng Riyanta selaku Pj. Bupati Tapteng kiranya dapat turun langsung untuk melihat kondisi yang sebenarnya, dan dengan segera bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan yang ada dilapangan, buatlah kebijakan yang benar-benar bijak sebelum adanya korban jiwa.
Kepada wartawan salah satu warga yang berinisial "MS" mengatakan, "maunya pihak Pemerintah jangan cuma bisa melihat dan meninjau sajalah tapi tidak berbuat dan bertindak, ini musibah yang harus di Tanggulangin bersama dengan secepatnya, jangan menunggu adanya korban jiwa baru bertindak," ungkapnya.
"Untuk kali ini mohon lah kepada Bapak Sugeng Riyanta selaku Pj Bupati Tapteng untuk lebih serius dan lebih peduli, jangan seperti kejadian yang lalu, satu hari setelah kejadian ada pejabat yang datang untuk melihat, dan kami kira ada langkah tindakan untuk perbaikan, e... di tunggu hingga kejadian yang lebih parah begini belum juga ada tindakan, ini musibah bukan tempat rekreasi yang cukup di lihat lalu ditinggal pergi," sebut "MS" lagi dengan geramnya. (GS).
