Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Tidak Melengkapi APD Karyawannya, PT. MIR (Maju Indo Raya) Kangkangi Manajemen K3.

Senin, 06 Mei 2024 | 21.44.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-07T04:44:32Z


TAPANULI SELATAN-TURANGNEWS.COM-
Adanya temuan yang dijumpai oleh tim awak media di lapangan, adanya salah seorang pekerja dilapangan Milik Perkebunan milik PT. Maju Indo Raya ( MIR) di kecamatan Muara Batang Toru. Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yang saat melakukan aktivitas panen Kelapa Sawit tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), berada di kecamatan Muara Batang Toru. Kabupaten Tapanuli Selatan. Sumatera Utara, Senin (06/05/2024).


Maka ada dugaan PT. Maju Indo Raya (MIR) abaikan keamanan dan keselamatan para pekerja. tidak memfasilitasi pekerja dengan APD yang lengkap. sebagaimana yang tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (PP50/2012), yang tercantum dalam pasal 5 PP 50/ 2012.


Sementara saat tim wartawan mencoba melakukan konfirmasi ke Humasnya melalui aplikasi WhatsApp melalui nomor 0821-6069-XX00, sang Humas menjawab dengan kalimat, "Sore Lae, Laporannya secara berkala (tri Wulan dan Semester) ada kita serahkan ke Dinas Lingkungan Hidup Tap-Sel dan ada pemeriksaan rutin dan berkala," tulisnya.


Lalu Tim Investigasi membalas chatting nya di Aplikasi WhatsApp kembali dengan mengatakan jika Tim wartawan ingin konfirmasi langsung, mengingat saat ini kami sudah selesai melakukan investigasi di lapangan, yang dijawab kembali oleh Humas dengan kalimat singkat, "Oke".


Selanjutnya Tim Investigasi langsung gerak dari lapangan menuju kantor humas di PT MIR. (Maju Indo Raya), dan sesampai kekantor tim wartawan menanyakan ke Satpam dan melalui Satpam tim wartawan mendapatkan informasi jika Humas sedang di Medan. Sehingga tim wartawan menjelaskan jika kedatangan tim wartawan atas petunjuk Humas melalui chat pribadi dengan Humas, dan Humas yang menyuruh supaya Tim wartawan datang ke Kantornya untuk ketemu dengannya.


Akhirnya sang Satpam mengarahkan tim wartawan untuk ketemu aja dengan anggota Humasnya yang bernama Azis Harahap S.kom, dan melalui anggota Humasnya tim wartawan mendapat jawaban jika Humas minta maaf karena mendadak ada urusan ke Medan.


Azis Harahap S.kom mengatakan, "kami akan menyampaikan kepada Asisten dan manager agar lebih peduli keselamatan dan kesehatan pekerja kedepannya,"  ucapnya .


Sementara untuk diketahui bersama jika Asset Perusahaan yang paling berharga itu adalah Karyawan, sehingga Perusahaan Perkebunan memiliki kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan dan keselamatan kerja karyawannya untuk kelangsungan Perusahaan.


Semoga dengan kejadian ini, pihak Perusahaan dapat menjadikan temuan Tim wartawan sebagai bahan pemikiran serius , terkhusus buat Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Tapanuli Selatan. (TIM).

×
Berita Terbaru Update