Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kaur Keuangan Desa se-Asahan Hadir di Hotel Griya Medan, Kabid PMD, "Itu APBD Bukan APBDES."

Selasa, 14 Mei 2024 | 02.05.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-14T09:05:37Z

Keterangan Photo : Hotel Griya Medan Yang Menjadi Tempat Penyusunan RPJMDES Kabupaten Asahan, Selasa (14/05/2024).



MEDAN-TURANGNEWS.COM-
Adanya informasi yang menyebutkan jika di Hotel Griya yang beralamat di Jalan T. Amir Hamzah No.38-44 Blok A, Helvetia Tim., Kec. Medan Helvetia, banyak berkumpul Perangkat Desa yang berasal dari Kabupaten Asahan, sehingga timbul keinginan awak media turangnews.com untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Selasa (14/05/2024).


Sesampainya di lokasi awak media melihat beberapa mobil berplat Asahan yang terparkir di halaman Hotel Griya, dan awak media mendapat informasi dari beberapa pengunjung hotel yang ternyata berasal dari desa yang ada di Asahan.


Dari salah satu peserta awak media yang berinisial "RW" (36), yang mengaku sebagai Kaur disalah satu desa yang ada di Asahan, dan melalui "RW" awak media mendapat informasi jika mereka akan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Asahan.


"Gak tahu bang, tapi yang pasti saya pribadi diminta oleh Kades untuk mengikuti kegiatan di Medan yang dilaksanakan di Hotel Griya ini, dan menurut informasi yang melaksanakan kegiatan ini langsung pihak PMD bang," ungkap "RW."


Selanjutnya, awak media mencoba menggali informasi melalui ketua Asosiasi dan didapat informasi jika kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal : 14 Mei 2024 di Hotel Griya bukan gawe dari Asosiasi Desa.


"Bukan bang, itu bukan kegiatan kami," jawab ketua Asosiasi Desa dengan singkat melalui seluler. Dan saat ditanya tentang siapa pelaksana yang sebenarnya, kembali Ketua Asosiasi Desa menjawab dengan singkat, "enggak tahu pula bang, izin," ucapnya lagi.


Langkah terakhir awak media mencoba menghubungi Kabid. PMD Kabupaten Asahan Didi Irawadi, yang melalui chating WhatsApp mengatakan, "Itu APBD bang bukan APBDES, bukan bimtek Kades melalui Asosiasi dan tidak melalui jasa Lembaga penyedia. Kaur keuangan yang jadi peserta bang untuk penyusunan RPJMDES," tulisnya.


Mengakhiri keterangnya Sang Kabid kembali menuliskan, "Tidak ada kontribusi yang di kutip dari peserta, karna di tampung di APBD kabupaten."


Terpisah, Ependi Lubis dari Lembaga Masyarakat Peduli Sumatera Utara (MPSU) Ketika dimintai pendapatnya mengatakan, "ada yang aneh sih dari penjelasan dari Kabid. PMD Kabupaten Asahan itu, jika benar itu ucapannya kenapa kegiatan harus di laksanakan di Medan, apa memang di Kisaran tidak ada tempat untuk melakukan pembahasan RPJMDES," ungkapnya.


Selanjutnya, Ependi Lubis yang merupakan Tokoh Milenial yang paling getol menyoroti  kegiatan yang terkesan menghamburkan uang negara mengatakan, "terlepas penting atau tidaknya kegiatan RPJMDES, bukankah lebih efisien jika dilaksanakan di Kabupaten masing-masing, sehingga biayanya juga kan lebih relatif murah," pungkasnya. (SA).

×
Berita Terbaru Update