Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Teh Manis Dingin Segelas Rp. 17.000 di Cafe Ramayana Sisingamaraja Medan, Berikut Alasannya.

Sabtu, 11 Mei 2024 | 02.07.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-11T09:07:47Z

Keterangan Photo : Harga Teh Manis Dingin Segelas di Kafe Ramayana Jalan Sisingamangaraja Medan Rp. 17.000 Setelah Dikenakan Pajak Oleh Pemkot Medan, Sabtu (11/05/2024).



MEDAN-TURANGNEWS.COM-
Sejenak menunggu waktu untuk menghilangkan jenuh, awak media turangnews.com mencoba menunggu Pak Paijo selaku Bendahara DPP FKPPN dari Kota Kisaran, yang sudah di janjikan menunggu di Cafe Ramayana Jalan Sisingamangaraja Medan, Sabtu (11/05/2024) sekira pukul : 10.30 WIB.


Mengambilnya tempat duduk di Cafe yang ada di Ramayana, awak media langsung di datangi oleh pelayan Cafe dengan menyodorkan daftar menu makanan dan minuman.


Melihat daftar makanan yang menurut awak media masih makanan yang sangat biasa, namun daftar harganya yang luar biasa, sehingga awak media beralih ke daftar harga minuman, berniat pesan minuman yang harganya paling murah.


"Saya pesan teh manis dingin saja, ini daftar harganya kenapa mahal kali ? Kalau cuma teh manis dingin di depan itu harganya cuma Rp. 5.000 tapi kenapa di sini bisa mencapai Rp. 17.000 segelas ?" Awak media bertanya ke pelayan dengan heran.


Spontan pelayan Cafe menjawab dengan menunjuk tentang Perda kota Medan Nomor : 5 tahun 2011 Tentang Pajak Restoran, dan mengatakan, "jadi pembeli makanan dan minuman di sini sudah di kenakan pajak dari harga makanan dan minuman yang di pesannya pak, sesuai dengan aturannya yang mengatur jika Pemilik Restoran atau rumah' makan wajib memungut pajak dari konsumennya sebesar 10 %," ucapnya menjelaskan.


Mengakhiri keterangnya pelayan yang bernama Lina itu menjelaskan, "dan apabila tidak menetapkan tarif pajak 10 % maka penjualan sudah termasuk di dalamnya," pungkasnya.


Mengetahui dan mendengar penjelasan dari pelayan Cafe, awak media yang berasal dari kampung mulai paham dengan keadaan dan sedikit bingung dengan kebijakan Pemerintah Kota Kota Medan, kenapa pajaknya terlalu tinggi untuk konsumen ? Dan mengapa Pemerintah terkesan menekan rakyat yang kondisinya cuma sebagai pembeli, dan kenapa pajak konsumen justru lebih tinggi di banding dengan pengusaha. (SA).


#SalamAnakKampung.

×
Berita Terbaru Update