MEDAN-TURANGNEWS.COM - Kepala Sekolah SDN 157612 SIPAKPAHI AEK LOBU 2 diduga tidak terima dengan pemberitaan, dan melalui anaknya yang ngaku anggota TNI mencoba melakukan intimidasi kepada wartawan, Sabtu (15/06/2024) sekira pukul : 16.33 WIB.
Kepada wartawan, Oknum yang diduga Prajurit TNI dengan sombongnya menanyakan dimana kantor Media Online Turangnews.com, dan bertanya kepada wartawan dengan kalimat "Selamat sore ini wartawan yah, dimana kantor mediamu," tulisnya melalui aplikasi WhatsApp dengan nomor 0822-5963-36XX atas nama Joyanson Hutasoit.
Melalui Chating dan pesan suara, pemilik nomor WhatsApp 0822-5963-36XX terus mencoba melakukan intimidasi melalui chatting dan pesan suara, yang kesemuanya sudah awak media simpan untuk kepentingan pembuktian laporan ke pihak Institusi Terkait.
"Dapat data dari siapa siapa nama wartawan nya, Saya tau sendiri orang tua saya, Saya sering telpon dia berada di sekolah, Segera kau sebarkan lebih cepat lebih baik, Kau pikir kami takut sama kau," tulis pemilik nomor WhatsApp 0822-5963-36XX dengan photo profil seragam loreng.
Sebelumnya, awak media mendapat informasi hal keberatan orang tua murid dengan sering tidak masuknya Kepsek SDN 157612 SIPAKPAHI AEK LOBU 2 yang berinisial Berta Simanjuntak, S.Pd, yang berdampak kegiatan belajar mengajar di sekolah diduga tidak berjalan dengan semestinya, karena ada dugaan guru-guru kelas yang seharusnya mengajar lebih banyak berkumpul di ruangan kantor sekolah.
Untuk mengetahui kebenaran informasi warga setempat, awak media melakukan monitoring langsung ke sekolah Kamis (13/06/2024), namun sayangnya awak media tidak ketemu dengan Kepala sekolah, dan saat di hubungi lewat telepon sang Kepsek mengaku sedang dalam perjalanan ke sekolah, namun setelah di tunggu lama Sang Kepsek tidak datang juga.
Atas kejadian ini, awak media akan berkoordinasi dan konfirmasi ke Dikjar Kabupaten Tapanuli Tengah dan ke Kodam 1 Bukit Barisan (SA).
