Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Kesediaan Air Bersih Minim, Puluhan Peserta Atlet POPDA XVII Mandi di Tempat Wudhu, Hingga Marbot Masjid Berang.

Minggu, 07 Juli 2024 | 05.33.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-07T12:33:25Z

Keterangan Photo : Maskot  POPDA ACEH TIMUR.


ACEH TIMUR-TURANGNEWS.COM-
Puluhan Atlet Popda XVII Aceh kena semprot marbot Masjid di Desa Seneubok Rambong, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur saat hendak mandi di tempat wudhu, Sabtu (6/7/2024). 


Kejadian itu bermula saat puluhan atlet laki-laki dan perempuan itu datang ke Masjid Seuneubok Rambong dengan membawa perlengkapan mandi karena ketersediaan air di Home Base terbatas dan keruh. Alhasil mereka mencari air bersih ke salah satu Masjid yang dimaksud.


Ketika empat orang atlet sedang mandi di tempat wudhu, tiba-tiba marbot Masjid datang dan melihat pemandangan tersebut langsung naik pitam dan menyuruh mereka untuk tidak mandi di situ. 


"Siapa yang tidak geram kemarin di situ mereka mandi di tempat wudhu umat padahal panitia telah menyediakan Home Base khusus untuk kontingen Aceh. Saat saya datangi mereka mengungkapkan bahwa ketersediaan air di Home Base terbatas dan keruh sekali. Sehingga mereka ambil jalan pintas ke Masjid," kata Marbot Masjid yang enggan disebut namanya kepada awak media, Minggu (7/7/2024). 


Menurutnya, aksi atlet tersebut tidak dibenarkan pihaknya dan menyayangkan layanan panitia Popda XVII sekaligus tuan rumah yang menyuguhi tamu dari luar Aceh dengan kondisi demikian. 


"Jika untuk shalat ya tidak masalah akan tetapi kalau Masjid sudah dijadikan sebagai lokasi pemandian atlet sementara persediaan ada maka tentu hal ini tidak kami izinkan. Kami harap panitia meninjau kembali dan memperbaiki tata kelola setiap Home Base kontingen." Ungkapnya 


Menurut informasi, kontingen Aceh Selatan yang berlokasi di SMP 2 Idi juga mengalami hal serupa, di mana mereka kekurangan air bersih untuk mandi dan shalat. 


Dengan jumlah 135 atlet ditambah 30 official maka satu tangki air bersih tentu tidak akan mencukupi kebutuhan. Atas kejadian ini tim Official Aceh Selatan merasa kecewa dan tidak nyaman. 


Hal senada juga dirasakan oleh kontingen Aceh Barat mereka terpaksa membeli air bersih akibat parahnya air yang disediakan oleh tuan rumah. Dan kemungkinan besar kontingen lain merasakan hal yang sama. 


Sementara itu Kadisparpora Aceh Timur, Syahril hingga berita ini diunggah belum menjawab pesan konfirmasi awak media soal keluhan kontingen Aceh terkait air bersih yang dinilai tidak memadai.

(Haris Nduru).




×
Berita Terbaru Update