Keterangan Photo : Ketebalan Rabat Beton di Dusun V Cinta Dame Desa Padang Sari Kecamatan Tinggi Raja Yang Diduga Tidak Sesuai Volume.
ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Kendati sudah dibuktikan oleh Tim Wartawan di lokasi, Pembangunan Rabat Beton di Dusun V Cinta Dame Desa Padang Sari Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan. Yang diduga Volume dan ketebalan corran dari Rabat Beton tidak sesuai dari yang dituangkan di Papan Pagu Anggaran, dan diduga Kepala Desa sengaja melakukan pembiaran dari pengerjaan yang tidak sesuai semestinya.
Saat dikonfirmasi oleh Tim Wartawan, sang Kades berdalih pengerjaannya sudah sesuai SOP nya dengan mengatakan, ""Izin abangku, kemarin saya sudah turun kelapangan dan sudah saya ukur tingginya sudah sesuai dengan ukuran, tapi coba nanti saya cek lagi terimakasih atas atas kerjasamanya untuk kebaikan pembangunan di desa saya, terimakasih sebelumnya, akan saya cek pengerjaannya," tulis Kades melalui aplikasi WhatsApp.
Sayangnya, setelah menjawab, Kepala Desa langsung memblokir nomor kontak Tim Wartawan, sehingga chat Tim Wartawan yang selanjutnya sudah tidak bisa terkirim lagi, sehingga Tim Wartawan mencoba melakukan lanjutan konfirmasi dengan nomor kontak yang lain.sang Kades mengirim pesan WA, "IZIN BG,,MASIH LIAT KELUARGA SAKIT DI RS BG....NANTI KU INFO KAN YA BG," tulisnya, Kamis (18/07/2024).
Sebelumnya, salah satu warga setempat yang berinisial "AG" (48) kepada Wartawan mengatakan, "Bang, cobalah abang main ke Desa kami bang, di Desa Padang Sari Kecamatan Tinggi Rata, Kabupaten Asahan, saat ini baru di bangun Pembangunan Rabat Beton bang, titik lokasinya di Dusun V Cinta Dame, itu kami duga dikerjakan asal jadi bang," sebutnya Rabu (17/07/2024).
Lanjut "AG" lagi, "bang, tapi mohon abang rahasiakan identitas saya yah bang, bukan apa-apa bang, enggak enak aku sama Pak Kades, bang," ucapnya lagi.
Terpisah, Supri Agus dari Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (AWPI) DPD Sumut mengatakan, "coba kita ajak baik-baik Kepala Desa untuk sama-sama ke lapangan, untuk sama-sama membuktikan bagaimana situasi yang sebenarnya dilapangan, jujur saya Kecewa dengan Oknum Kades yang diduga tidak beretika itu, janganlah main blokir nomor kontak wartawan, apa memang begitu sifat dan karakter Kepala Desa Padang Sari itu yang kemarin baru di kukuhkan perpanjang masa jabatan," sebutnya.
Mengakhiri keterangnya, "tim kita sudah membuktikan adanya dugaan volume yang tidak sesuai, namun Oknum Kades diduga tetap berkeras mempertahankan jika volume pembangunan sudah sesuai SOP nya, maka kita patut menduga jika Oknum Kades sengaja mengurangi Volume Pembangunan Rabat Beton tersebut, dan jika ini terbukti maka jelas ranahnya adalah dugaan KORUPSI, dan siapapun dia yang dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan KORUPSI jelas di atur dalam hukum dan UU nya, kita akan giring permasalahan ini ke pihak yang berkompeten," pungkas Supri Agus. (TIM).