TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM - Adanya keluh kesah salah satu warga di Kelurahan Simarlelan, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah ke kru media turangnews.com yang menyebutkan susah untuk mengurus data kependudukan melalui Kepala Lingkungan tempat dirinya tinggal.
"Bang, cobalah abang suarakan dulu hal keluh susah kami ini, setiap kali kami minta surat menyurat di Kelurahan, selalu diminta surat pengantar dari Kepala Lingkungan (Keping), sementara Kepling kami tidak pernah ada di rumah, kerjaannya nongkrong dan minum terus di kedai tuak, sementara asal di jumpai di kedai, selalu di suruh nunggu di rumah, repot kami jadinya bang," sebut "JH" (38) ke kru wartawan, Senin (08/07/2024).
Benar saja, saat kru media mencoba membuktikan ucapan "JH", tampak sang Kepling yang berinisial "ST" (hanya disamarkan=inisialnya) sedang asyik bernyanyi bersama rekannya, sementara didepan sang Kepling segelas minuman yang diduga "tuak."
Supaya tidak terjadi selisih paham, awak media tidak menegur atau bertanya tentang jabatannya sebagai Kepala Lingkungan. Selanjutnya kru media mencoba melakukan konfirmasi ke Lurah Simarlelan, supaya sang Lurah dapat memberikan teguran kepada salah satu Keplingnya.
Namun sayang sesampai di Kelurahan, kru media tidak ketemu dengan Lurah, dan menurut informasi dari Stafnya, Lurah baru saja keluar karena ada urusan.
Mengingat seorang Kepling merupakan pimpinan yang paling dasar di sebuah Pemerintahan, maka sudah selayaknya Kepling mempunyai etika dan perilaku yang bisa di contoh, hingga berita ini terbit kru media belum dapat penjelasan dari pihak Kelurahan. (FL).
