MEDAN-TURANGNEWS.COM-Ganoderma adalah sejenis Jamur yang begitu ditakuti oleh para penggiat tanaman kelapa sawit, sudah cukup lama jamur ganoderma menjadi momok bagi pemangku kepentingan di industri kelapa sawit nasional.
Sehingga Indonesia Planters Society (IPS), terus berusaha mencari solusi untuk bisa secara bersama memutus mata rantai perkembangan Ganoderma, dan salah satu dari upaya IPS adalah mengadakan seminar dan Talkshow Planters#5 di Karibia Boutique Hotel, Medan, Jum'at (5/7/2024).
Topik yang dimunculkan dalam acara tersebut adalah "Inovasi Terkini Pengendalian Ganoderma Yang Berkelanjutan di Perkebunan Kelapa Sawit Berdasarkan Penelitian dan Praktik Lapangan.”
Tak cukup cuma menggelar talkshow, seperti keterangan resmi yang diterima turangnews.com, IPS juga mengajak seluruh peserta acara untuk mengikuti kunjungan lapangan atau field trip ke kebun sawit milik PT Socfindo Indonesia, Sabtu (6/7/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh 215 peserta yang terdiri dikirim oleh masing-masing Perkebunan baik Perkebunan BUMN dan Swasta, diikuti dengan penuh antusias oleh masing-masing peserta.
Adapun ke 78 Perusahaan yang mengirim untuk kegiatan TALKSHOW PLANTERS#5 diantaranya :
1. Asian Agri : 6 Peserta.
2. Bahruny Group : 1 Peserta.
3. CV. Makmur Jaya : 2 Peserta.
4. CV. Tri Jaya Berkat : 1 Peserta.
5. Elaeis : 1 Peserta.
6. Hai Sawit : 1 Peserta.
7. Hasnur Group : 2 Peserta.
8. Incasi Raya Group : 2 Peserta.
9. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) : 7 Peserta.
10. Karya Plantation : 1 Peserta
11. Kelompok Tani Tenera : 1 Peserta.
12. Maja Intan : 3 Peserta.
13. Mukti Plantation Group : 1.
14. Plantation Key Teknologi : 5 Peserta.
15. PPKS : 2 Peserta.
16. Praktisi Perkebunan : 13 Peserta.
17. Praktisi Perlindungan Tanaman : 8 Peserta.
18. PT. Abdi Budi Mulia : 3 Peserta.
19. PT. Agri Andalas : 2 Peserta.
20. PT. Agri prime International : 1 Peserta.
21. PT. Agro Alam Nusantara : 1 Peserta.
22. PT. All Cosmos Indonesia : 7 Peserta.
23. PT. Angglo Eastern Plantation : 1 Peserta.
24. PT. Anugrah Sentana Agro : 1 Peserta.
25. PT. ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia : 1 Peserta.
26. PT. Sumatera Plantations Tbk : 3 Peserta.
27. PT. Bintang Timur Plantation : 1 Peserta.
28. PT. Bio Ganu Indonesia : 1 Peserta.
29. PT. Bonti Permai Jaya Raya : 2 Peserta.
30. PT. Cisadane Sawit Raya Tbk : 6 Peserta.
31. PT. Daya Guna Lestari : 4 Peserta.
32. PT. Fajar Agung : 2 Peserta.
33. PT. Food Machenary And Chemical : 1 Peserta.
34. PT. Graha Permata Hijau : 1 Peserta.
35. PT. Gruti Lestari Pratama : 3 Peserta.
36. PT. Hanusentra Agro Lestari (DAW GROUP) : 1 Peserta.
37. PT. Herpinta Farm And Plantation : 1 Peserta.
38. PT. Hutahaean : 1 Peserta.
39. PT. Langkat Nusantara Kepong : 5 Peserta.
40. PT. LAT Tri Sakti : 1 Peserta.
41. PT. LPP Agro Nusantara : 1 Peserta.
42. PT. Mahkota Andalan Sawit : 2 Peserta.
43. PT. Mora Niaga Jaya : 1 Peserta.
44. PT. Mustika Abadi Khatulistiwa : 1 Peserta.
45. PT. Myco Agro Lestari : 2 Peserta.
46. PT. NUFARM Indonesia : 2 Peserta.
47. PT. Padasa Enam Utama : 1 Peserta.
48. PT. Paskal Biotech Sdn Bhd : 6 Peserta.
49. PT. Pasifik Agro Sentosa : 5 Peserta.
50. PT. Perkebunan Nusantara I Regional 1 : 2 Peserta.
51. PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 : 8 Peserta.
52. PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 2 : 5 Peserta.
53. PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 3 : 3 Peserta.
54. PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 6 KSO : 2 Peserta.
55. PT. Perkebunan Pertanian Patisari : 1 Peserta.
56. PT. PPP Serdang Tengah Group : 6 Peserta.
57. PT. Pupuk Kelapa Sawit Jaya : 1 Peserta.
58. PT. Putra Tama Kayu Agung : 1 Peserta.
59. PT. Reakaltim Plantation : 4 Peserta.
60. PT. Riset Perkebunan Nusantara : 6 Peserta.
61. PT. Sagu Nauli : 1 Peserta.
62. PT. Sampoerna Agro Tbk : 1 Peserta.
63. PT. Satria Multi Sukses : 2 Peserta.
64. PT. Satia Agung : 1 Peserta.
65. PT. Simolindo Global Indonesia : 1 Peserta.
66. PT. Sipirok Indah : 1 Peserta.
67. PT. Socfindo : 1 Peserta.
68. PT. Sultra Prima Lestari : 1 Peserta.
69. PT. Surya Brata Sena Plantation : 2 Peserta.
70. PT. Surya Mata Le : 2 Peserta.
71. PT. Tanah Abang Indonesia : 1 Peserta.
72. PT. Tolan Tiga Indonesia : 4 Peserta.
73. PT. Tri bahtera Srikandi : 1 Peserta.
74. PT. Union Sampoerna Triputra persada : 2 Peserta.
75. Sahabat Agro Group : 1 Peserta.
76. USU Paperta : 6 Peserta.
77. Verdad Bioscience : 2 Peserta.
78. Wilmar group : 3 Peserta.
Terminator dari 78 Perusahaan yang mengirim, termasuk didalamnya adalah PTPN IV Regional 1,2,3 dan 6 yang mengirimkan Pesertanya sebanyak 5 orang di kegiatan TALKSHOW PLANTERS#5.
Dalam kesempatannya, M Gema Aliza Putra selaku Ketua Panitia Talkshow Planters #5 tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang telah mendukung kegiatan IPS.
“Kami berharap kegiatan ini dapat impact yang sangat baik, khususnya dalam upaya pengendalian ganoderma ini” ucap M Gema Aliza Putra mengakhiri keterangnya.
Sementara Jamalul dari Indonesia Planters Society (IPS) menyebutkan, "Kami dari organisasi planters tergabung dalam Indonesian Planters Society berinisiatif membicarakan penyakit ganoderma ini tidak boleh berhenti," sebutnya.
"Kami berharap para peneliti, akademisi, dan para praktisi perkebunan kelapa sawit,termasuk tang ikut di acara ini, terus bergandengan tangan," Jamalul menambahkan.
Khususnya, kata Jamalul, dalam melakukan berbagai terobosan pengendalian penyakit ini, sehingga perkebunan kelapa sawit sebagai andalan penyumbang devisa negara dan sumber energi di masa depan dapat lestari sepanjang masa.
Sebagai pengingat, saking seriusnya problem ganoderma ini, IPS pun menghadirkan sejumlah pembicara berkompeten dan dua sesi diskusi di acara tersebut.
Di sesi I yang dimoderatori Darus Salam selaku pengurus pusat IPS, topik diskusinya adalah “Perkembangan Teknik Replanting, Tanam, dan Pemilihan Bibit Unggul untuk Antisipasi Serangan Ganoderma”.
Sesi I ini menampilkan para pembicara yakni Agus Eko Prasetyo dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS Medan - PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN).
Lalu, Indra Syahputra (PT Socfindo), Henny Hendarjanti selaku praktisi perlindungan tanaman, dan Rais Andersen dari PT Pascal Biotech Sdn Bhd.
Sementara itu Abdul Hamdan Nasution menjadi moderator di sesi II yabg bertema “Perkembangan Terkini Praktik Agronomi Pengendalian Ganoderma Berdasarkan Hasil Penelitian dan Praktik Lapangan”.
Di sesi II ini, hadir para pembicara yakni Lambok Siahaan (PT Padasa Enam Utama), Ahmadi dari PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group), Hadi Suprayetno (PT All Cosmos Indonesia) dan Yopy Dedywiryanto dari Asian Agri Grup. (SA).
