Keterangan Photo : Pagu Anggaran dari Pembangunan Rabat Beton di Dusun V Cinta Dame, dan Chating Pak Kades ke Tim Wartawan.
ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Setelah diberitakan oleh sejumlah wartawan di Kabupaten Asahan, Kepala Desa Padang Sari Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan, meminta kepada salah satu Wartawan supaya menghapus link berita, dengan alasan objek pemberitaan bukan berada di desanya.
Melalui pesan WhatAppnya sang Kades mengirim pesan dengan kalimat, "izin abang ini tidak benar informasinya bang, gini aja abangku, abang turun ke desaku bang, abang chek langsung pekerjaannya abangku, aku minta tolonglah sama abang, tolong dihapus lah berita ini, karena tidak benar infonya," tulisnya, Jum'at (19/07/2024).
Lanjut kembali chating sang Kades, "kapan ada waktu abang main ke desaku, kita turun ke lokasinya bang, biar jelas juga kan bang, karena selama ini kita juga berkawan kan bang," sebutnya.
Namun saat di tanya hal papan pagu anggaran oleh wartawan sang Kades menjawab benar itu pagu anggaran dari Pembangunan Rabat Beton di desanya.
"Jadi plang pagu anggaran di Desa pak Kades itu bukan di Desa Pak Kades sebenarnya," tanya wartawan, yang di jawab dengan tegas dengan kalimat, "itu plang bangunan ku, jelas," tulis sang Kades Padang Sari lagi.
Lanjut chatting sang Kades lagi sambil mengirimkan gambar disertai kalimat, "iyah bang, ini bukan bangunan fisik saya," sebutnya.
Sebelumnya, salah satu warga setempat yang berinisial "AG" (48) kepada Wartawan mengatakan, "Bang, cobalah abang main ke Desa kami bang, di Desa Padang Sari Kecamatan Tinggi Rata, Kabupaten Asahan, saat ini baru di bangun Pembangunan Rabat Beton bang, titik lokasinya di Dusun V Cinta Dame, itu kami duga dikerjakan asal jadi bang," sebutnya Rabu (17/07/2024).
Dan tim Wartawan sudah turun ke lokasi untuk melihat langsung hal yang sebenarnya, dan tim Wartawan melihat ada beberapa titik yang volume Ketebalan cor rabat beton yang volumenya ada yang kurang dari SOP nya, begitu juga hasil coran Rabat Beton yang diduga terlalu banyak campuran pasirnya.
Menyikapi tanggapan dan respon sang Kades, Supri Agus dari Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (AWPI) DPD Sumut mengatakan, "ada baiknya kita luangkan waktu untuk mengikuti saran Pak Kades, bener tidak ucapannya, sebagus apa sih mutu dari pekerjaannya ? Dan apabila memang kita yang salah dalam pemberitaan, maka kita harus konsekuen untuk menyanggah berita kita sebelumnya," ucapnya, Sabtu (20/07/2024).
Mengakhiri keterangnya Supri Agus mengatakan, "namun apabila pak Kades tidak bisa membuktikan jika pekerjaan dari Pembangunan Rabat Beton di Dusun V Cinta Dame Desa Padang Sari sudah benar-benar sesuai SOP nya, dengan artian kita masih menemukan dugaan kecurangan, maka Pak Kades juga harus siap-siap dengan konsekuensinya dong, karena sekecil apapun bentuk kecurangan dari uang negara adalah KORUPSI," Pungkasnya. (TIM).
.jpg)
